“Pada hari ini (7/3), sekitar pukul 09.10 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor atas nama Sumijem dalam keadaan selamat dan lemas,” kata pimpinan Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto di Yogyakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan survivor ditemukan berjarak sekitar empat kilometer dari Posko SAR gabungan Pundong, tepatnya di wilayah Dringo, Girijati, Purwosari, Gunung Kidul. Survivor selanjutnya dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan dibawa ke Puskesmas Pundong.
Dia menjelaskan dalam operasi pencarian Sumijem pada hari kedua, Sabtu, Tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga Search Unit Rescue (SRU) dan selanjutnya dimulai pencarian pada pukul 08.00 WIB.
Dia mengatakan SRU 1 melakukan penyisiran ke arah hutan rakyat, sedangkan SRU 2 ke arah barat Gua Jepang Surocolo, dan SRU 3 ke hutan rakyat.
“Sejak dilaporkan hilang, Tim SAR gabungan terus melaksanakan pencarian di lokasi terakhir survivor terlihat oleh saksi,” katanya.
Unsur Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi itu, di antaranya personel Basarnas Yogyakarta, Polsek Pundong, Koramil Pundong, BPBD Bantul, PMI Bantul, Tagana, SAR DIY, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Seloharjo, Karang Taruna Seloharjo, dan masyarakat sekitar.
“Dengan ditemukannya Survivor operasi SAR ditutup dan unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya.
Kronologi kejadian, Sumijem yang menggunakan pakaian warna biru dan berkerudung warna cokelat dilaporkan meninggalkan rumah tanpa pamit pada Kamis (5/3) pagi, namun hingga malam yang bersangkutan belum kembali ke rumah.
Saat kejadian, ada warga yang melihat Mbah Sumijem berjalan ke arah Gua Jepang. Meski warga sudah mencoba mencarinya sampai malam, Sumijem belum ditemukan, dan mereka kemudian melaporkan orang hilang ke pihak berwenang.