MALASSAR,(SUARABARU.ID) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 455 bencana telah terjadi sejak awal tahun hingga pertengahan Februari 2020.
“Sejak memasuki minggu kedua bulan Februari, peristiwa yang sudah terjadi mencapai 455 kejadian (bencana alam yang melanda Indonesia),” kata Kepala BNPB Doni Monardo pada Penataran Manajemen Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Senin.
Berdasarkan data BNPB, 455 bencana itu terdiri atas bencana banjir sebanyak 171 kejadian, puting beliung (155 kejadian), tanah longsor (98 kejadian) dan gelombang pasang.
Ia menjelaskan, melihat besarnya atau banyaknya bencana alam di sejumlah daerah, maka sudah seharusnya menjadi perhatian seluruh pihak bahwa bencana ini sifatnya rutin.
Artinya, kata dia, semua tidak bisa lagi menghindari. “Seperti, misalnya, ketika memasuki musim hujan, maka terjadi banjir bandang, abrasi pantai, angin kencang,” katanya.
Sebaliknya jika memasuki musim kemarau maka akan terjadi kekeringan, kebakaran hutan dan sebagainya.
“Jadi tentunya kita harus memikirkan strategi dan antisipasi. Saya mengatakan hal ini bersifat permanen sehingga persiapan antisipasi kita juga harus permanen,” katanya.
Sementara terkait bencana tahun lalu, dia mengaku kerugian yang diakibatkan begitu besar hingga mencapai Rp81 miliar lebih.
Ant-Wahyu