PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Pers pada era digital mengalami obesitas informasi. Konotasi obesitas berarti kelebihan informasi yang cenderung tidak sehat. Berbagai platform media sosial dapat dengan mudah dijadikan sebagai alat menyebarkan informasi.
Karena itulah, Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudhi meminta agar media baik cetak, elektronik maupun siber bisa menjadi obat dan penyeimbang untuk obesitas informasi.
“Terakhir saya menerima pesan Whats App yang isinya bahwa Virus Corona sudah memakan korban di Semarang. Setelah saya cek, ternyata hanya video yang dipotong dan diedit dengan berita yang tidak benar,” kata Dion dalam sambutannya pada acara Resepsi Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 dan Istighotsah Keselamatan Bangsa yang diadakan oleh PWI Purworejo, Sabtu malam (8/2).
“Hoaks yang berulang lebih berbahaya dari perang. Karena itulah media diharapkan bisa memberikan informasi yang sesungguhnya,” lanjut Dion.
Acara HPN PWI Purworejo diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, dihadiri oleh Asisten Pemerintahan, Gentong Sumhardjono, Kapolres AKBP Rizal Marito, Kepala Rutan Kelas 2B Lukman Agung Widodo serta para Kepala OPD. Doa dan istighotsah dipimpin oleh KH R Maulana Alwi dari Ponpes An Nawawi Berjan.
Dalam acara resepsi ini diserahkan pula hadiah dan trofi bagi para pemenang lomba karya tulis tingkat SMP/MTs, SMA/K/MAN serta lomba foto pariwisata Kabupaten Purworejo. Sebagai juara dari 1 hingga 3 lomba penulisan karya jurnalistik tingkat SMP/MTs adalah Amanda Aprilia (SMPN 2), Alif Ashfa M (SMPN 17) dan Beatrissa Keke Njo (SMPN 2).
Juara lomba penulisan karya jurnalistik tingkat SMA/sederajat sebagai juara 1 diraih oleh Gembong Hanung (SMAN 1), juara 2 Yina Anugerah Sunia (SMAN 9) dan juara 3 Umi Nurul Fadilah (SMA 10).
Juara lomba foto wisata Purworejo juara 1 sampai 3 diraih oleh Helmi Dwi K judul foto Mercusuar Ketawang. Juara 2 diraih oleh Eko Yunianto judul foto Masih di Curug Kate, Juara 3 Amelia Bening dengan judul foto Cahaya Alun-alun Purworejo.
Khusus lomba foto, dewan juri juga memilih 3 karya foto sebagai juara favorit. Peserta yang berhasil memperoleh favorit juri adalah Nifa Fadhil (Kabut Kalilo), M Ansori (Tak Lekang Oleh Zaman) dan Arkenov (Taman Asmara 2).
Taletha-trs