KUDUS (SUARABARU.ID) – Sarana dan prasarana merupakan faktor penunjang guna melayani kebutuhan masyarakat secara maksimal. Salah satunya yakni Ruang Hemodialisa milik RSUD dr. Loekmonohadi Kudus yang melayani tindakan cuci darah.
Berdiri sejak 1 Februari 2016, ribuan pasien telah dilayani. Bersamaan dengan berdirinya Ruang Hemodialisa, forum penyintas ginjal yang bernama CLBK (Care Love and Be Healty Kidney) juga dibentuk.
Hari ini, Sabtu (1/2) pagi, jadi momen istimewa. Pasalnya, ulang tahun ke-4 Ruang Hemodialisa dan Forum CLBK dihadiri langsung Plt. Bupati Kudus Hartopo dan istri. Puluhan pasien dan keluarga pasien berkumpul dengan suasana penuh keakraban.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan Hartopo untuk memberikan sugesti kepada pasien. Ia mengatakan, obat yang paling manjur demi kesembuhan pasien adalah semangat dan percaya diri. Artinya, pasien memiliki kepercayaan bahwa dirinya akan sembuh.
“Bapak ibu sekalian, perlu diketahui bahwa obat yang paling manjur adalah semangat dan percaya diri. Bahwa kita ini orang sehat yang nanti secepatnya akan sembuh dan beraktivitas dengan normal,” katanya.
Adanya Forum CLBK diapresiasi oleh Hartopo. Mengingat, forum tersebut tak hanya dihuni pasien tapi juga keluarganya. Oleh sebab itu, ia mengajak pasien dan keluarganya agar memiliki jiwa korsa. Semangat kebersamaan dan kekompakan merupakan aspek penting untuk bisa meraih kesembuhan. Apalagi, kegembiraan dan keceriaan diyakini Hartopo tumbuh dari keluarga dan mampu menciptakan suasana hati yang baik.
“Adanya forum ini agar saling memiliki jiwa korsa. Kompak dan sama-sama dalam menghadapi tantangan ini. Saya juga yakin bahwa kegembiraan dan keceriaan dapat menumbuhkan suasana hati yang baik. Ini juga faktor pendukung untuk meraih kesembuhan,” imbuhnya.
Terakhir, Hartopo mendoakan pasien Hemodialisa yang dirawat di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus agar segera sembuh dan dapat beraktivitas secara normal. Untuk keluarga pasien, ia mendorong agar selalu semangat dan sabar. “Saya berdoa semoga para pasien diberikan kesembuhan dan bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Untuk keluarga, tetap semangat dan sabar,” pungkasnya.
Usai memberikan sambutan, Hartopo didampingi istri memberikan potongan tumpeng kepada Kepala Instalasi Hemodialisa. Kemudian, Hartopo menyempatkan untuk berkeliling ruangan dan memberi semangat secara langsung kepada pasien.
Tm/Ab