WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Komunitas warga peduli pelestari lingkungan yang tergabung dalam Forum Relawan Selogiri (FRS), melakukan bakti sosial (Baksos) penanaman pohon untuk penyelematan sumber mata air. Bersamaan itu, dilakukan pula pembagian bantuan sembako kepada kaum duafa.
Kegiatan Baksos yang dilakukan FRS ini, dimotori oleh Ketua FRS, Krisna Sumantri, dan Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Selogiri, Surono. Lokasi penanaman berada di lahan sekitar sumber mata air, dalam upaya mendukung terciptanya ekologi pelestarian alam dan lingkungannya, serta dalam kiat melakukan usaha konservasi potensi air tanah.
Dijelaskan oleh Krisna dan Surono, kegiatan ini diilaksanakan bekerjasama dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah XI beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri. Juga melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Ngudi Rejeki Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Trembesi dan Beringin
Jumlah bibit yang ditanam sebanyak seribu pohon, terdiri atas 900 bibit pohon Trembesi dan 100 pohon Beringin. Kegiatan penanaman melibatkan 100 orang, yakni sebanyak 80 orang relawan, 14 anggota KTH, 6 personil Cabang Dinas Kehutanan Wilayah XI, beserta Babinsa dan personel Sentra Komunikasi (Senkom) mitra Polri, Kepala Desa Jendi, Ny Suharni, berikut perangkat desadari Desa Kepatihan dan Desa Singodutan.
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah XI, Slamet Widodo, ST, MSi, dalam sambutannya mengungkapkan, betapa penting upaya penyelamatan sumber mata air bagi kehidupan masyarakat. Kegiatan penanaman, dilakukan pula oleh masing masing relawan di Desa Pare, Keloran, Kepatihan dan Desa Singodutan bersama anggota KTH Wana Ngudi Rejeki.
Ketua KTH Wana Ngudi Rejeki, Suripno, bersama anggotanya menyambut baik kegiatan penanaman tersebut, dan menyampaikan ucapan berterima kasih atas bantuan bibit yang diberikan dari para donatur, maupun bantuan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah XI. ”Harapan kami, dengan penghijauan ini, dapat dijadikan upaya untuk langkah penyelamatan dan pelestarian sumber mata air di seluruh Kecamatan Selogiri,” ujar Suripno.
Bukit Turgo
Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, dalam melakukan kegiatan gerakan mitigasi bencana bersama FRS tersebut, dilaksanakan pula penanaman di sekitar kawasan hutan rakyat Desa Jendi, dan di sepanjang jalan tembus Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri menuju tapal batas wilayah Kecamatan Manyaran, termasuk pada sekitar lokasi sumber mata air.
Kata Bambang, penanaman pohon penghijauan ini, memiliki fungsi ekologi guna menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. Kegiatan ini, diikuti oleh para relawan kecamatan bersama relawan Desa Tangguh Bencana (Destana), dengan mendapatkan dukungan dari aparat desa, kelompok tani, unsur TNI dan Polri serta Perhutani. Kecuali menanam pohon Trembesi dan Beringin, juga ditanam akar wangi. ”Jumlahnya sebanyak 1.500 bibit,” jelas Bambang Haryanto sembari menambahkan, langkah ini sekaligus sebagai upaya mendukung gerakan masyarakat dalam pengurangan resiko bencana.
Sementara itu, jajaran Forkompincam Purwantoro, Senin (27/1) memprakarsai gerakan massal tanam penghijauan di kawasan Bukit Turgo, Dusun Kepyar, Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Hadir dalam kegiatan ini, Camat Purwantoro, Joko Susilo, S.Sos, MM, Danramil-19 Purwantoro yang diwakili Serma Puji, Kapolsek yang diwakili Brigadir Cahyo, Kades Kepyar, Meirina, Anggota Koramil setempat Serka Taufiq dan Serka Suhargo. Berikut Kepala Dusun (Kadus) Kepyar, Kayat, Ketua Relawan Rumah Baca Kepyar, Sulistyo, bersama para pesilat dan pelajar SMA Negeri 1 Purwantoro.
Bambang Pur