SEMARANG (SUARABARU.ID)– Empat program studi (prodi) Fakultas Hukum Unissula Semarang meraih Akreditasi Internasional Premier (A) dari lembaga Accreditation Service For International School, Colleges and Universities (ASIC) Inggris.
Ke-4 prodi itu adalah Prodi S1 Ilmu Hukum, Prodi Magister Ilmu Hukum, Prodi Magister Kenotariatan, dan Prodi Doktor Ilmu Hukum.
”Setelah meraih Akreditasi internasional dengan predikat Premier (A) ini hendaknya jangan membuat para dosen dan karyawan takabur dan sombong. Kami berpesan, hadiah yang diberikan oleh Allah ini (Akreditasi Premier), tidak menjadikan kita puas diri. Sebaliknya, kita harus bisa membuktikan sekaligus menjawab tantangan ke depan bahwa keempat prodi kita ini layak mendapatkan Akreditasi internasional,” kata Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, Drs H Tjuk Subchan Sulchan dalam acara syukuran atas diraihnya Akreditasi Internasional Premier (A) di Ruang 2A lantai II Gedung FH Unissula Jl Raya Kaligawe.
Hadir dalam acara syukuran tersebut antara lain Anggota Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, Drs Ahmad Yasin Asy’ari SH MSi, Prof Dr H A Mansyur, Dekan FH Unissula, Prof Dr H Gunarto SH SE Akt MHum dan sejumlah dosen dan staf Fakultas Hukum Unissula.
Menurut Dekan FH Unissula, Prof Dr H Gunarto SH SE Akt MHum, hasil yang telah diraih oleh empat prodi Fakultas Hukum ini tdiak lepas dari kerja keras dari semua pimpinan, dosen serta karyawan Fakultas Hukum Unissula. Selain itu juga adanya peran dan dukungan dari Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung yang luar biasa.
”Hanya dalam waktu dua bulan kami mempersiapkan borang, alhamdulillah atas izin Allah Swt, keempat prodi bisa meraih Akreditasi Internasional dengan predikat Premier (A). Kami tak henti-hentinya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt,” ungkap Gunarto.
Dia berharap, para dosen dan karyawan bekerja lebih keras lagi untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa lembaga Unissula khususnya Fakultas Hukum memiliki kualitas yang bisa diandalkan.
”Hasil ini merupakan perjalanan bersejarah, karena kami tidak menduga prestasi ini bisa diraih dalam waktu yang sangat cepat dari yang ditargetkan tahun 2025,” tandasnya.
Muha
