Direktur RS Mardi Rahayu dr Pujianto menyerahkan bayi temuan di Loram Wetan kepada petugas Dinsos. foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID)  – Seorang bayi laki-laki yang ditemukan warga di Loram Wetan pada Minggu (16/03) telah diserahkan kepada Dinas Sosial Kudus setelah mendapatkan perawatan di RS Mardi Rahayu selama lima hari. Serah terima bayi tersebut dilakukan pada Jumat (21/03) sekitar pukul 09.00 WIB di Lobi Utama RS Mardi Rahayu.

Penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto, M.Kes, dan perwakilan dari Dinas Sosial Kudus, Ibu Endang Satiyaningsih, S.KM., M.Kes. Dalam kesempatan tersebut, dr. Pujianto menyampaikan bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat dan telah siap untuk dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai.

RS Mardi Rahayu Tidak Terlibat dalam Proses Adopsi

Terkait kemungkinan adopsi, dr. Pujianto menegaskan bahwa proses tersebut sepenuhnya berada di bawah kewenangan Dinas Sosial.

“Kami menerima banyak permintaan dari masyarakat yang ingin mengadopsi bayi ini, namun kami mengarahkan mereka untuk mengikuti prosedur resmi yang ditetapkan pemerintah melalui Dinas Sosial,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa RS Mardi Rahayu hanya berfokus pada pelayanan kesehatan bayi tanpa terlibat dalam proses adopsi.

Sebagai bentuk kepedulian, pihak rumah sakit juga membebaskan biaya perawatan bayi selama dirawat di RS Mardi Rahayu.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan memutuskan untuk menanggung seluruh biaya perawatan bayi selama di rumah sakit, termasuk pemberian imunisasi dasar,” tambah dr. Pujianto.

Bayi Dikirim ke Panti Asuhan Milik Pemerintah

Untuk memastikan kesejahteraan bayi setelah keluar dari rumah sakit, RS Mardi Rahayu mengutus dua petugas untuk mendampingi Dinas Sosial dalam mengantar bayi ke panti asuhan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bayi tersebut akan tinggal di panti hingga mendapatkan orang tua angkat yang memenuhi syarat.

“Kami berharap bayi ini mendapatkan keluarga yang penuh kasih sayang dan bertanggung jawab. Semoga ia tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang cerah,” pungkas dr. Pujianto.

Ali Bustomi