blank
Safari Tarling Ramadhan Keluarga Besar SMP Negeri 2 Giritontro, Wonogiri, semalam, digelar di Masjid Al Amin Jajar, Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.(Dok.SMP Negeri 2 Giritontro)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Safari Tarawih Keliling (Tarling) Ramadhan 1446 H (2025 M) keluarga besar SMP Negeri 2 Giritontro, semalam, digelar di Masjid Al Amin Jajar, Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.

Koordinator Tarling Ramadhan, H Rosyid Hamdana SPdI, menyatakan, ibadah Tarling ini selalu dilakukan rutin setiap datang Bulan Suci Ramadhan. Tujuannya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebab, selain untuk saling belajar ilmu agama bersama-sama, momentum Tarling Ramadhan juga dijadikan ajang silaturahmi dengan para jamaah. Yakni dengan warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, wali dan orang tua siswa maupun dengan para siswa.

Disebutkan, Bulan Suci Ramadhan merupakan momen penuh berkah. Karena menjadi waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dengan para warga, tokoh masyarakat, pemuka agama, para siswa maupun dengan para orang tua dan para wali siswa.

Momentum Tarling Ramadhan, selain memberikan tausiyah untuk peningkatan pemahaman di bidang keagamaan, juga digunakan untuk berbincang- bincang bersama para jamaah dari beragam elemen masyarakat. Untuk memperbincangkan kiat memajukan pendidikan.

Disebutkan, Tarling Ramadhan Keluarga Besar SMP Negeri 2 Giritontro ini, telah ditradisikan secara rutin setiap datang Bulan Suci Ramadhan. Tepatnya berpindah-pindah, dari masjid ke masjid.

Karakter

Setelah acara tausiyah selesai, para jamaah menggunakannya untuk ajang berbincang-bincang membahas perkembangan pendidikan. Juga membahas permasalahan karakter generasi muda, khususnya anak-anak sekolah, yang belakangan ini mulai terkikis oleh perkembangan zaman. Kesempatan ini, juga bisa disebut ajang saling curhat membahas perkembangan pendidikan terkini, maupun permasalahan kiat peningkatan kualitas pendidikan karakter bagi para siswa.

Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari SPd, MPd, menambahkan, bahwa tugas dan tanggung jawab memberikan pendidikan, tidak hanya berlangsung di sekolah. Tetapi, tandas Retno, juga butuh peran para orang tua maupun seluruh elemen masyarakat.

”Kami berusaha selalu bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Tujuannya, agar tercipta pendidikan yang maju secara akademik dan maju di bidang non-akademik. Ini dilakukan, dalam upaya menanamkan pendidikan karakter yang baik kepada para peserta didik. Kepada para siswa, ditanamkan untuk memiliki jiwa patriot dan nasionalisme yang tinggi.

Itu semua dilakukan, dalam upaya memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik di SMP Negeri 2 Giritontro. Yakni pelayanan pendidikan yang terbaik untuk para siswa, sesuai visi dan misi sekolah, serta amanah undang-undang.(Bambang Pur)