blank
KH Ahmad Izzuddin (tengah) saat menandatangani tausiah, didampingi KH Muhyiddin dan KH Fadlolan Musyaffa’. Foto: dok/mui

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, belum lama ini menyampaikan tausiahnya jelang memasuki Ramadan 1446 H, untuk memperkuat kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama.

Tausiah ditandatangani Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, dan Sekretaris Umum Drs KH Muhyiddin MAg, Ketua Komisi Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA, dan Sekretaris Komisi Fatwa Prof Dr KH Ahmad Izzuddin MAg.

Dalam tausiahnya, MUI Jateng mengajak semua warga Muslim ikut mengatasi atau meringankan beban berat, sebagai dampak adanya bencana alam.

BACA JUGA: Rakerda Kickboxing Hasilkan Sejumlah Keputusan Strategis

Maka, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lembaga Amil Zakat(LAZ), Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Lembaga Filantropi lainnya di wilayah Jateng, untuk meningkatkan perannya dalam menghimpun dan men-tasharuf-kan zakat (zakat mal dan zakat fitrah), infak dan sedekah.

”Penghimpunan zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah, sebaiknya disegerakan di dalam Bulan Ramadan nanti, Hal ini agar segera dapat didistribusikan kepada mustahik, khususnya yang terdampak bencana,” kata Kiai Muhyiddin dalam keterangannya.

Pelaksanaan takjil zakat itu menurutnya, sesuai dengan Fatwa MUI Jateng Nomor: Kep.FW.03/DP-P.XIII/SK/IV/2020 tentang Takjil Zakat Fitrah Untuk Mustahik Terdampak bencana.

BACA JUGA: Santri Ponpes Tahfidz Alquran MAJT-Baznas Jateng Dibekali Ilmu Tafsir dan Fiqih

MUI pun mengajak umat Islam, untuk meningkatkan solidaritas dan saling membantu, baik dalam hal menjaga kesehatan, keamanan, ketertiban, maupun saling membantu kebutuhan hidup mereka yang terdampak musibah.

”Penunaian zakat, infak dan sedekah hendaknya disegerakan dan disalurkan melalui lembaga resmi, seperti Baznas, LAZ, dan UPZ terdekat,” harap dia lagi.

Umat Islam juga dihimbau untuk menjaga kondusivitas wilayah, dengan mengajak seluruh masyarakat agar saling menghormati, memaafkan dan membantu warga yang kekurangan.

BACA JUGA: Alumni Universitas Semarang Jangan ‘Nglokro’

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Fatwa, Kiai Fadlonan menyampaikan, tausiah ini ditujukan kepada seluruh umat Islam di Jateng. Termasuk pula pada para pengelola mushala, masjid, dan organisasi sosial masyarakat Islam.

”Oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten/Kota se-Jateng, diharapkan segera menyosialisasikan tausiah ini,” pintanya.

Riyan