SALATIGA (SUARABARU.ID) – Gelar Doktor Ilmu Komputer (DIK) resmi disandang Muhammad Rizky Pribadi, setelah dinyatakan lulus dengan predikat Pujian dalam sidang yudisium Program Studi (Prodi) DIK di ruang Auditorium Ds. S. Djojodihardjo, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kamis (20/2/2025).
Sidang yang dipimpin langsung oleh Dekan FTI Prof. Ir. Daniel H. F. Manongga, M.Sc., Ph.D., ini dihadiri oleh promotor, ko-promotor, tim penguji, serta para tamu undangan yang menyaksikan pencapaian penting dalam perjalanan akademik sang promovendus.
Sebagai sosok berprestasi yang memperoleh beasiswa Megawati Fellowship Program 2024, Rizky menuangkan semangat belajar dan talentanya di bidang kecerdasan buatan melalui disertasinya berjudul “Peningkatan Kinerja Klasifikasi Dataset Tidak Seimbang Menggunakan SMOTE dengan Reduksi Outlier”.
Ia mengungkapkan, bahwa ketidakseimbangan dataset yang dapat mempengaruhi model kerja kecerdasan buatan (machine learning), menjadi motivasi pria asal Palembang ini untuk menciptakan karya inovasi solutif berupa model Reduce Outliers – SMOTE (RO-SMOTE).
“Model ini menggunakan Algoritma Mining Outliers (AutoML) untuk mengidentifikasi outlier yang dihasilkan SMOTE dan menghilangkannya dari set data pelatihan. Setelah outlier dihilangkan, set data tersebut diambil sampelnya kembali menggunakan metode SMOTE untuk mencapai keseimbangan data,” terang Rizky.
Tidak berhenti di situ, pria yang berprofesi sebagai Koordinator Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS) Chapter Sumatera dan dosen di Universitas Multi Data Palembang (MDP) ini, melanjutkan penelitian disertasinya ke tahap pengujian perbandingan AutoML lama dengan model baru, AutoGluon SMOTE. Dengan melakukan uji signifikansi berupa standar error, Z-test, dan P-value, Rizky menemukan bahwa model baru memiliki peningkatan akurasi yang signifikan secara statistik dibandingkan model lama.
Creative minority berprestasi dan berdampak
Dalam proses penyusunannya, disertasi Rizky didampingi oleh promotor Prof. Hindriyanto Dwi Purnomo, Ph.D., dan ko-promotor Hendry, Ph.D. Sedangkan menjadi penguji dari FTI UKSW yaitu Prof. Ir. Daniel H. F. Manongga, M.Sc., Ph.D., Dr. Irwan Sembiring, ST., M.Kom., dan Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom. Adapun penguji dari Universitas Maranatha Bandung yaitu Prof. Dr. Hapnes Toba, M.Sc.
Ungkapan terima kasih disampaikan Rizky. Ia merasa sangat senang dapat menempuh pendidikan di Prodi DIK FTI UKSW. “Saya merasakan kekeluargaan bersama seluruh dosen dan tenaga kependidikan di UKSW. Selain itu, monev di setiap semester membantu saya untuk berkembang dan menamatkan studi dalam 3 tahun,” ucap Rizky.
Rasa bangga atas pencapaian gelar baru Rizky bersama dengan topik inovatif disertasinya, menuai pujian dari banyak pihak, salah satunya promotor Prof. Hindriyanto. “Rizky adalah sosok pekerja keras yang sangat aktif, rajin, dan mandiri. Semoga kelulusannya bukan menjadi akhir, namun awal untuk memasuki fase baru perjalanan intelektual,” ujarnya.