SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jelang Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengajak kolaborasi berbagai unsur diantaranya para influencer dan media termasuk penerima manfaat, untuk menyuarakan informasi kebaikan.
Hal itu disampaikan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan usai kegiatan Welcoming Ramadan 1446 H bertema “Berzakat Kerennya Gak Ada Obat” di Semarang, Kamis (20/2/2025).
“Di welcoming Ramadan 1446 ini kami mengajak influencer termasuk media berkolaborasi menyambut bulan suci Ramadan dengan menyuarakan kebaikan,” kata Zaini.
“Ini adalah alarm awal dari Dompet Dhuafa Jateng untuk menyampaikan informasi, apa yang akan dilakukan Dompet Dhuafa di bulan Ramadan, termasuk program-program yang akan kami jalankan di bulan Ramadan,” ungkapnya.
Diungkapkan, program Ramadan reguler yang dilakukan diantaranya ada kado ramadan yang diberikan kepada lansia, orang yang ada di jalanan maupun yatim.
Ada juga zakat fitrah, THR untuk pejuang keluarga (mereka yang bekerja tapi tidak mendapat THR). Kemudian ada kado untuk yatim, belanja bareng yatim, baju baru untuk yatim, berbuka bersama yatim, dan sedekah qur’an.
“Kami mengajak influencer dan media untuk bersama-sama menebarkan informasi kebaikan-kebaikan, agar masyarakat baik di Jateng maupun seluruh Indonesia bisa berkontribusi menebar kebaikan,” terang Zaini.
Zaini mentarget di Jawa Tengah ada 5000 penerima manfaat di tahun 2025 ini. “Mudah-mudahan bisa menyasar seluruh wilayah Jawa Tengah,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk THR Dompet Dhuafa menyasar pada guru TPQ (guru ngaji) di pedalaman. Selain itu juga marbot masjid, sopir angkot, penyapu jalanan, dan lansia yang masih bekerja (pendapatan masih rendah). “Kami terbuka, kolaborasi dengan berbagai elemen, siapapun bisa mengusulkan kepada Dompet Dhuafa siapa yang berhak menerima manfaat,” selanya.
Untuk penerima manfaat, Zaini menyebut bakal mengutamakan wilayah Semarang, Kabupaten Semarang, Solo Raya dan Purwokerto, karena ada layanan di sana.
“Termasuk di wilayah titik yang terjadi banjir bandang kemarin juga menjadi sasaran kita, diantaranya Kendal, Demak, Grobogan termasuk Pekalongan,” imbuhnya.
Untuk target penerimaan zakat khusus Ramadan 1446 H ada Rp1,5 miliar, sedangkan target penerimaan dalam satu tahun mencapai 9 miliar. “Ini naik 22 persen dari tahun sebelumnya,” sebutnya.
Ning S