BOYOLALI (SUARABARU.ID)– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Saiful Mujab menyampaikan, dengan berbagai kompleksitas dan dinamika pada penyelenggaraan ibadah haji, dibutuhkan sebuah mitigasi dalam upaya menghadapi semua dinamika yang ada.
Hal itu seperti yang dia utarakan, saat menjadi narasumber kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Haji Daerah (PHD) 2025, di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Selasa (11/2/2025).
Adapun materi yang dia paparkan, terkait dengan pengorganisasian penyelenggaraan ibadah haji. Menurut dia, integritas dan profesionalitas menjadi kunci dalam memberikan pelayanan kepada semua jamaah calon haji.
BACA JUGA: Atlet Pelatnas Harus Punya Dedikasi Tinggi
Pihaknya berharap, nantinya Petugas Haji Daerah (PHD) dapat bersinergi dengan Petugas PPIH Kloter, maupun PPIH Arab Saudi, dalam menjalankan tugas.
”Sehingga apa yang menjadi amanat Undang Undang dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah calon haji, dapat dijalankan dengan baik,” ucap Saiful, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag Jateng.
Bimtek ini juga bertujuan untuk memperoleh petugas haji yang profesional, kompeten, berdedikasi, komitmen dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah calon haji.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U20 Jalani Sesi Psikologi untuk Bangun Chemistry
”Outcome kegiatan ini, menghasilkan petugas haji yang kompeten, moderat, profesional, memiliki integritas, dan dedikasi yang tinggi. Sehingga pelayanan kepada para jamaah calon haji akan semakin meningkat kualitasnya,” tukas Saiful.
Kegiatan ini berlangsung Senin-Kamis (10-13/2/2025), diikuti 254 orang petugas haji yang berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Petugas haji itu terdiri dari Petugas Layanan Umum (106 orang), Petugas Layanan Ibadah (68), dan Petugas Layanan Kesehatan (80).
Riyan