WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana angin kencang disertai hujan, Sabtu siang (8/2/25), telah menumbangkan pohon turus jalan (peneduh jalan). Posisi tumbangnya pohon melintang jalan ini, berdampak membuat macetnya akses hubungan darat antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim), utamanya untuk transportasi moda darat jenis bus, nonbus serta truk pengangkut barang.
Untuk percepatan penanganan darurat, tim gabungan dari 4 instansi di Kabupaten Wonogiri langsung turun ke lokasi. Mereka terdiri atas personel piket dari Markas Induk Pemadam Kebakaran (Damkar), Tim Rekasi Cepat (TRC) siaga bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan dari petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri Joko Susilo dan Kabid Damkar Joko Prayitno, melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, lokasi pohon tumbang tersebut berada di ruas Jalan Salak V. Tepatnya di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kejadiannya berlangsung Pukul 14.40 bersamaan hujan deras disertai angin kencang.
Pohon yang tumbang itu karena mengalami rapuh di bagian pangkal. Lokasinya, masuk wilayah RT 02/RW 08 Lingkungan Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa, karena saat tumbang ke jalan, kebetulan tidak ada arus lalu lintas yang lewat.
Ruas Jalan Salak V, merupakan jalur yang dilalui kendaraan umum dari jurusan Solo-Sukoharjo-Wonogiri (Jateng), menuju ke arah Ponorogo dan Pacitan (Jatim). Akibat ada pohon tumbang, menjadikan akses hubungan darat antarprovinsi tersebut menjadi macet, dan baru kemudian terpulihkan setelah ada percepatan penanganan di lokasi.
Regu Satu
Tim dari Damkar Wonogiri yang mendapatkan kontak permohonan penanganan, langsung turun ke lokasi dengan mengerahkan Regu Satu yang dipimpin Komandan Regu (Danru) Sukatman. Mereka membawa serta mobil unit brandweer, beserta peralatan tebang termasuk chainsaw (gergaji mesin). Mobil brandweer diparkir di sisi utara pohon tumbang, sekaligus untuk menghentikan arus kendaraan yang datang dari arah utara.
Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, menyatakan, percepatan penanganan pemulihan jalan macet, dilakukan bersama dengan melibatkan personel dari Damkar, DLH dan PLN. Petugas PLN dilibatkan, untuk menangani jaringan listrik yang terputus karena kerobohan pohon yang tumbang tersebut.
Kasus pohon tumbang ini, menjadi peristiwa kali kedua yang terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir ini di wilayah Kota Wonogiri. Sebelumnya, Minggu petang (2/2/254), pohon tumbang melintang jalan menimpa mobil Avanza milik Untung (56) di Lingkungan Jetis RT 03/RW 05, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Mencermati kasus pohon tumbang melintang jalan yang ternyata berulang tersebut, masyarakat Kota Wonogiri minta agar DLH melakukan seleksi penebangan pada pohon turus jalan, yang keberadaannya telah rapuh dan rawan roboh. Jangan menunggu jatuhnya korban, baru kemudian melakukan penebangan.(Bambang Pur)