GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Para suporter Persipur Purwodadi kecewa karena tim kesayangannya kalah saat melawan Persibi Boyolali dengan skor 1-3, di Stadion Krida Bakti Purwodadi, Rabu 5 Februari 2025.
Kekecewaan tersebut memunculkan kericuhan antarkelompok suporter Persipur dalam Liga 4 Asprov PSSI Jawa Tengah di menit 88 pertandingan. Akibatnya, pertandingan terpaksa dihentikan sebelum peluit berbunyi.
Ketegangan terjadi ketika dua kelompok suporter Persipur yaitu GARAS dan SPINK melakukan aksi lempar botol di Tribun Timur Stadion Krida Bakti.
Kejadian itu mengakibatkan pertandingan dihentikan sebelum peluit dibunyikan, tepatnya di menit ke 88. Situasi mejadi kacau hingga akhirnya para pemain dan perangkat pertandingan dimasukkan ke dalamm area stadion.
Bentrokan antarsuporter terus berlanjut dengan aksi kejar-kejaran di dalam lapangan. Aparat keamanan langsung turun ke lapangan untuk menghalau para suporter keluar lapangan.
Namun, kericuhan makin menjadi ketika mereka sudah berada di luar stadion. Tepatnya di Jalan R Suprapto Purwodadi, kericuhan semakin menjadi dan berujung pada perusakan pintu IGD RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.
Kepala Bagian Hukum dan Administrasi RS Panti Rahayu Purwodadi, Yoyok mengungkapkan, kericuhan para suporter tersebut mengakibatkan pintu IGD RS tersebut pecah.
“Terjadi kerusakan di pintu kaca IGD. Saya prihatin. Saya sungguh prihatin. Kami ini pelayanan publik, tentu tidak seharusnya ada kejadian seperti ini,” ungkap Yoyok.