blank
Kaca pintu IGD RS Panti Rahayu Purwodadi rusak dan pecah, tempat tersebut dipasangi garis polisi. Foto: Tya Wiedya

Yoyok mengungkap, dari keterangan pihak keamanan RS Panti Rahayu Purwodadi yang berjaga, ada beberapa suporter yang sempat lari ke dalam, bahkan ada yang membawa batu.

“Beberapa suporter sempat masuk ke dalam (IGD) sampai ke ruang-ruang rawat inap. Sampai ujung lantau dua. Saya juga tidak tahu motivasinya apa. Yang masuk cukup banyak. Lebih dari 10 orang ada,” ujar Yoyok.

Fokus Penyelamatan

Yoyok mengungkapkan, para pasien rawat jalan tampak panik saat terjadinya insiden kericuhan antarsuporter di dalam RS tersebut. Pihaknya menyebut, para Satpam RS berfokus untuk menyelamatkan pasien yang ada di dalam.

“Sedih juga dengan kejadian ini. Kami harap para pelaku segera dicari atau ditemukan. Soal ganti rugi atau pun soal yang rusak, nanti bentuknya akan kita bicarakan,” ungkap Yoyok.

Sementara itu, petugas administrasi yang berjaga, Pitaloka, mengaku kaget setelah para suporter tiba-tiba datang. “Tiba-tiba datang antar suporter, saling tantang-tantangan, kemudian merusak pintu IGD,” ungkap Pitaloka.

Tya Wiedya