blank
Pengurus PMI Kebumen M Muslim Mustofa mengukuhkan KSR dengan menyiram air, Selasa 4/2.(Foto:SB/Humas PMI)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen mengukuhkan 50 anggota Korps Suka Rela (KSR), Selasa (4/2).

Pengukuhan dilaksanakan di halaman Kantor PMI Kebumen Jalan Arungbinang, usai apel penutupan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar).

Acara dipimpin pengurus Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan PMI Kebumen M Muslim Mustofa, didampingi Koramil Kebumen, ditandai dengan menyiram air bunga kepada semua anggota KSR.

Pengurus PB dan Relawan M Muslim Mustofa mengatakan, anggota KSR baru dihadirkan guna menunjang pelayanan PMI di sosial masyarakat yang semakin meningkat.

blank
50 anggota KSR bersama pengurus PMI Kebumen, Selasa 4/2.(Foto:SB/Humas PMI)

“sejak awal dibuka rekruitmen anggota sukarelawan KSR ini sudah banyak sekali yang berminat untuk mendaftarkan, dan kita ambil 50 peserta untuk mengikuti kegiatan diklatsar. Hari ini kita kukuhkan, harapannya dengan bertambahnya KSR dapat menunjang pelayanan PMI Kebumen yang semakin membaik setiap harinya,”terang Muslim Mustofa.

Sebelumnya anggota KSR telah mengikuti kegiatan Diklatsar sejak 31 Januari hingga 3 Februari di Markas PMI Kebumen dan Lapangan Desa Bulupitu, Kecamatan Kutowinangun.

Rangkaian kegiatan diklatsar, peserta diberikan sejumlah materi dan praktik langsung mengenai simulasi gempa bumi dan kesiapsiagaan bencana.

Materi yang diberikan meliputi pengertian bencana dan konflik, manajemen bencana, penanganan konflik dan pengungsi, komunikasi dan advokasi dasar, implementasi prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah internasional.

Kemudian materi etika organisasi dan peran sukarelawan, kepemimpinan, assesment, isu lintas sektor, manajemen PMR, teknik pembuatan proposal, pertolongan pertama psikologis, biomekanika trauma, bantuan hidup dasar, Materi lainnya tentang kedaruratan medis, konsep dasar perawatan keluarga hingga long march dari Bulupitu ke Markas PMI Kebumen.

Sementara itu Nurdini Handayani, salah satu peserta diklat mengaku siap ditugaskan dalam setiap pelayanan kemanusiaan di PMI Kebumen.

“Setelah saya mengikuti kegiatan diklat yang cukup lama ya empat hari rasanya senang sih dan banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. Tentunya untuk bekal nanti saya ditugaskan oleh PMI Kebumen dan saya siap ditugaskan untuk jenis pelayanan apa saja yang ada di PMI, seperti bencana, transportasi ambulans dan lainnya apa pun itu saya siap ditugaskan,”ucap Nurdini.

Komper Wardopo