BLORA (SUARABARU.ID) — Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi (Kak Seto) berkunjung di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Randublatung, Kamis, 30 Januari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Kak Seto memberikan pengarahan kepada guru dan orang tua, disamping itu Kak Seto juga menyerahkan penghargaan ‘Kak Seto Award’ kepada Bupati Blora, atas prestasinya sebagai Bupati Inspiratif Pelopor dan Pelaksana Pembentukan Kabupaten Layak Anak di wilayah Kabupaten Blora.
Ketua LPAI, Seto Mulyadi menyampaikan bahwa dari ratifikasi terhadap ‘Convention on the rights of the child‘ atau konvensi hak anak, ini satu-satunya konveren internasional yang diratifikasi hampir semua negara di dunia, mungkin satu-satunya yang tidak meratifikasi adalah Amerika Serikat.
“Oleh karena Amerika Serikat Undang-undangnya lebih lengkap, dari konvensi hak anak, bahkan seorang anak yang diperlakukan tidak layak oleh orang tuanya, bisa dengan mudah telepon 911, polisi bisa datang dan bisa memidanakan para orang tuanya,” ungkap Seto Mulyadi.
Pada kesempatan ini, lanjut Kak Seto, titip kepada para guru, kepada para orangtua bahwa putra-putri murid-murid tercinta ini adalah anak-anak yang hebat, anak -anak istimewa, mereka yang akan jadi calon pemimpin bangsa di masa depan.
“Kita lihat cukup banyak orang-orang genius yang dulu waktu kecil dikategorikan sebagai anak disabilitas dan sebagainya, banyak sekali, ada Thomas Alpha Edison dan juga ada penemu-penemu yang luar biasa, jangan sampai tidak melihat mutiara yang gemilang dari putra-putri ini, mohon ayah bunda dan para guru menghadapi mendidik dengan kekuatan C-I-N-T-A, dengan senyuman, jangan cemberut, jangan judes, jangan emosi, jangan marah dan sebagainya,” pesan Seto Mulyadi.