blank
Penebaran kricak di jalur rel yang menggantung akibat banjir masih dilakukan petugas. Foto: KAI Daop 4 Semarang

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – KAI Daop 4 Semarang masih menerapkan pola operasi KA memutar dan membatalkan perjalanan, karena kereta api belum bisa lewat, akibat banjir yang merusakkan jalur rel di ruas Gubug-Kedungjati Kabupaten Grobogan.

Rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan Kereta Api karena kedua jalur pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, belum selesai dilakukan perbaikan.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wiboo mengatakan sampai dengan pagi Kamis 23 Januari 2025, pada jalur yang terdampak masih dalam progres pergeseran batu kricak.

“Daop 4 Semarang telah melakukan pengeceran batu kricak sebanyak 2.500 ton atau sekitar 3.800 meter kubik pada jalur yang terdampak. Semoga hari ini salah satu jalur dapat selesai diperbaiki dan segera dilalui oleh Kereta Api,” jelas Franoto Wibowo.

Penerapan rekayasa pola operasi pada Kamis 23 Januari 2025 diberlakukan untuk KA 220 Kertajaya relasi Jakarta-Surabaya, KA 108 Jayabaya relasi Jakarta-Surabaya, KA 107 Jayabaya relasi Surabaya-Jakarta, KA 185 Blambangan Ekspress relasi Ketapang-Jakarta, KA 186 Blambangan Ekspress relasi Jakarta-Ketapang, KA 64 Sembrani relasi Jakarta-Semarang, KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya.