KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di perairan Pantai Menganti, sekitar 200 meter dari bibir pantai, Rabu (15/1) pukul 09.00 WIB, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Sepudin (39), warga Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Sepudin dilaporkan hilang pada 23 Desember 2024 setelah terjatuh ke laut saat memancing di tebing Pantai Sawangan, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah.
Penyerahan jenazah kepada pihak keluarga dilakukan pada Rabu 15/1 malam. Adik kandung korban, Suhardi, warga Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, menerima jenazah di RSUD dr. Soedirman Kebumen. Proses penyerahan berlangsung dengan pengawalan petugas kepolisian.
Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho, melalui Plt Kasihumas Polres Kebumen Aiptu Nanang Faulatun D, menjelaskan, pihak keluarga mengenali korban dari celana dalam yang masih menempel pada tubuhnya.
“Celana dalam korban menjadi petunjuk penting yang menguatkan identitas sebagai Sepudin, yang telah dicari sejak dilaporkan hilang,”terang Aiptu Nanang, Kamis (16/1).
Penemuan jenazah bermula ketika dua nelayan sedang mencari ikan di perairan Pantai Menganti. Mereka menemukan mayat dalam kondisi mengapung dan segera melaporkan kepada pihak berwenang.
Tim gabungan Polres Kebumen dan warga setempat kemudian mengevakuasi jenazah tersebut ke RSUD Kebumen untuk proses identifikasi.
“Proses identifikasi berlangsung cukup cepat setelah keluarga korban mendapatkan informasi mengenai penemuan jenazah di perairan Kebumen. Pihak keluarga segera datang ke rumah sakit dan memastikan identitas korban,”tambah Aiptu Nanang.
Suhardi, adik kandung korban, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu pencarian dan evakuasi jenazah kakaknya.
Polres Kebumen juga mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di sekitar pantai dan tebing, untuk selalu waspada terhadap bahaya laut. Kejadian seperti ini sering kali terjadi karena kurangnya kehati-hatian saat berada di lokasi yang rawan.
Lokasi hilangnya korban dikenal berbahaya dengan ombak besar dan berpotensi memakan korban. Adapun jenazah Sepudin telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya Ketua HNSI Kebumen Beja kepada Suarabaru.id telah memprediksi mayat lelaki tersebut pemancing yang hilang disapu ombak di Pantai Sawangan, Desa Karangduwur, Ayah, 23 Desember tahun lalu.
Komper Wardopo