WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Wonosobo dilantik Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Dr H Musofa, MPd, Kamis (16/1/2025), di Aroma Caffe Tembelang Wonosobo.
Pengurus MKKS SMP Wonosobo yang dilantik yakni Ketua Slamet, SAg MPd (Kepala SMPN 1 Garung), Wakil Ketua Agus Budiyanto, SPd MPd (Kepala SMPN 3 Kaliwiro), Sekretaris 1 Faizal Arifin, SE MPd (Kepala SMP Al Madina) dan Sekretaris II Ahmad Fatoni, SPd (Kepala SMPN 3 Wonosobo).
Selain itu, juga Bendahara I Rini Sumilirtyas, SPd (Kepala SMP PGRI Selomerto) dan Bendahara II Fajar Fatimah Winarti, SPd MOr (Kepala SMPN 2 Kepil). Adapun Kepala Disdikpora Wonosobo, Dr H Musofa, MPd, menempati posisi sebagai Penasehat MKKS SMP Kabupaten Wonosobo.
Kepengurusan MKKS SMP juga dilengkapi dengan Seksi Bidang Hubungan Masyarakat, Bidang Pengembangan Kurikulum, Bidang Pengembangan dan Peningkatan Mutu PTK, Bidang Kerohanian, Bidang Pembinaan Olahraga dan Rekreasi, Bidang Organisasi serta Bidang Inovasi dan Tehnologi Informasi.
Semangat Kolaborasi
Kepala Disdikpora Wonosobo Musofa menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus MKKS SMP periode 2025-2027. Kepala sekolah punya tanggungjawab besar untuk membuat satuan pendidikan menarik bagi masyarakat maupun peserta didik.
“Salah satu indikator sekolah menarik adalah ketika PPDB sekolah diminati banyak calon siswa baru. Sebagai leader, kepala sekolah juga sangat mewarnai dinamika satuan pendidikan. Baik itu terkait proses kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun managemen pengelolaan satuan pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MKKS SMP Kabupaten Wonosobo Slamet menambahkan pengurus MKKS SMP periode 2025-2027 terpilih dalam rapat pleno atau musyawarah MKKS SMP pada 22 Desember 2024 lalu di Pangandaran Jawa Barat. Kepengurusan MKKS SMP sudah mewakili wilayah yang ada di Wonosobo.
“Kami punya tagline “Kolaboratif, Akomodatif dan Ngayomi”. Ketika MKKS SMP melakukan kegiatan merupakan aktifitas yang sifatnya untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah itu sendiri. Kita tidak sekadar cerdas secara mandiri tapi harus cerdas secara kolaboratif. Saling mengakomodir dan mengayomi satu sama lain untuk kemajuan dunia pendidikan di daerah ini,” tegasnya.
Muharno Zarka