blank
Pj Sekda Kota Tegal Sartono Eko Saputro bersama Muspika meninjau genangan di Perumahan Martolyo, Tegal Timur, Kota Tegal. Foto: Sutrisno.

KOTA TEGAL (SUARABARU.ID) – Akibat curah hujan intensitas tinggi dan air laut pasang (rob) ratusan tambak dan ratusan rumah di tiga Kelurahan Kota Tegal terendam, Rabu (8/1/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal mencatat banjir dan rob terjadi wilayah RW 03 Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. RW 10 dan 11 Kelurahan Panggung Tegal Timur, RW 10 dan RW 14 Kelurahan Mintaragen Tegal Timur, Kota Tegal.

“Banjir Rob mengakibatkan tiga Kelurahan di Kota Tegal terendam dan mengalami kerusakan, kerugian serta mengganggu aktivitas masyarakat. Ketinggian genangan air rob rata-rata mencapai sekira 10-30 cm,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal, Mochmmad Mabbrur disela peninjauan lokasi terdampak, Rabu (08/01/2025).

Untuk warga terdampak kata Mabbrur di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat sejumlah sekira 500 rumah, 700 Kepala Keluarga (KK), dan 1.300 Jiwa. Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur sekira 250 rumah, 273 KK, dan 600 jiwa.

Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur sejumlah 298 rumah, 592 KK, 1.704 jiwa. Dan di RW 10 Kelurahan Mintaragen sejumlah 23 rumah, 46 KK, dan 135 jiwa.

Kerusakan fasilitas SDN Muarareja 01, 02, TK Nurul Huda, Masjid Bairurrokhim, Pasar Muarareja, Tambak ikan Bandeng di Kelurahan Muarareja sekitar 400 Hektar milik 100 orang.

Di wilayah Kelurahan Panggung kerusakan pada SUPM N Kota Tegal, Kelurahan Mintaragen Universitas Pancasakti Tegal, SMK PGRI Kota Tegal, SMP N 12 Kota Tegal, SD N Mintaragen 08 dan SD N Mintaragen 09.

“Untuk kerugian dari 200 tambak ikan bandeng seluas 400 Hektar milik 100 orang warga sekitar diperkirakan mencapai 1 Miliar,” kata Ketua RW 03 Kelurahan Muarareja Nurochim (59).

Sementara Pj Sekda Kota Tegal, Sartono Eko Saputro S.STP disela tinjuan mengatakan, pada Selasa (07/01/2025) sekitar pukul 23.00 WIB terjadi hujan intensitas tinggi disertai angin di wilayah Kota Tegal.

Pada Rabu (08/01/2025) pukul 02.00 WIB di Wilayah Perairan Jawa tengah sedang terjadi adanya peningkatan ketinggian air laut dan gelombang tinggi mengakibatkan air laut menjadi pasang hingga menggenangi beberapa wilayah.

Pj Sekda Kota Tegal Sartono optimis air secepatnya akan surut sehingga warga bisa melaksanakan aktifitas kembali. “Ada pompa air yang hari ini kami minta bisa dimaksimalkan sehingga bisa menarik air lebih cepat,” ujarnya.

Sutrisno