blank
Kapolsek Jatipurno AKP Agus Haryono, tampil memimpin kerja bakti massal gotong royong, untuk tindakan percepatan pananganan bencana longsor di Desa Girimulyo.(Do.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Girimulyo, Kecamatan Jatipusnro, Kabupaten Wonogiri. Material tanah longsorannya, telah menimbuni badan jalan dan menyebabkan akses hubungan darat terputus.

Warga masyarakat menyatakan, pemicu bencana tanah longsor, karena terjadi hujan berkepanjangan sejak Selasa sore (7/1/25). Menyebabkan limpahan air hujan meluap ke mana-mana, dan mengikis tebing setinggi 7 Meter (M). Dampaknya, tebing tersebut melorot dan material longsorannya menimbuni badan jalan.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo dan Kapolsek Jatipurno AKP Agus Haryono melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Rabu (8/1/25), menyatakan, telah dilakukan tindakan darurat penanggulangannya. Jajaran kepolisian setempat bersama Perangkat Desa dan warga masyarakat, bergotong royong kerja bakti menyingkirkan material longsoran yang menimbuni badan jalan.

Kerja bakti massal ini, juga melibatkan prajurit Babinsa TNI AD dari Koramil Jatipurno, aparat dari Kantor Kecamatan Jatipurno yang dipimpin Camat Nur Dhana Setiawan, para relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan para pemuda Karang Taruna. Kerja bakti dipimpin oleh Kapolsek Jatipurno AKP Agus Haryono. Untuk mempercepat upaya membuka kembali akses hubungan darat yang macet, juga didatangkan bantuan alat berat jenis begue.

Melalui percepatan upaya menyingkirkan timbunan material longsoran pada badan jalan ini, diharapkan akses jalan antardusun antardesa segera dapat dipulihkan dari kemacetan. Sehingga hubungan darat menuju pusat-pusat pelayanan masyarakat, seperti ke sekolah, pasar, Puskesmas dan Kantor Kecamatan Jatipurno, dapat segera terpulihkan.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyatakan, kerja bakti pembersihan material longsoran merupakan bentuk solidaritas dalam menumbuhsuburkan gotong royong. Melalui kebersamaan jajaran kepolisian dengan para pihak terkait, dalam upaya melakukan tindakan darurat mengatasi dampak bencana alam.

Mengingat hujan-hujan deras belakangan sering terjadi, warga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya, dengan mengedepankan aspek keselamatan. Yakni bersikap hati-hati saat turun hujan berkepanjangan, yang berpotensi dapat menimbulkan bencana alam.(Bambang Pur)