perayaan Natal
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz saat menyalakan lilin Natal pada perayaan Natal bersama TNI,Polri, ASN, Swasta gereja Kristen- Katholik se-Kota Magelang di GOR Samapta Sanden, Kota Magelang, Rabu (8/1/2025) Foto: W.Cahyono

MAGELANG, (SUARABARU.ID) – Menjelang  mengakhiri masa jabatannya pada 10 Ferbuari 2025 mendatang, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berpamitan kepada umat Kristiani di Kota  Magelang. Ucapan pamitan tersebut diungkapkan Nur Azis saat menghadiri perayaan Natal bersama TNI,Polri, ASN, Swasta, Gereja Kristen- Katholik se-Kota Magelang di GOR Samapta Sanden, Kota Magelang, Rabu (8/1/2025)

“Perayaan Natal kali ini merupakan terakhir bagi saya, karena kebetulan dan karena takdir, saya menjabat ( sebagai Wali Kota) akan berakhir pada 10 Ferbruari mendatang,”kata Nur Aziz.

Pada  kesempatan itu, Nur Aziz berharap kepada umat kristiani  di Kota Magelang, agar dapat memajukan dunia pendidikan di Kota Magelang. Karena, saat waktu kecil di Kota Magelang  ada sekolah di bawah naungan pendidikan Kristen dan Katholik yang tingkat kepopulerannya mengalahkan sekolah berstatus negeri. Yakni, SMA Katholik Pendowo dan SMA Kristen.

“Sewaktu saya masih SMA , orang-orang mending  memilih sekolah di  SMA Pendowo dari pada di sekolah negeri.  Karena kwalitasnya baik dan ini harus dipetahankan , e depan bagaimana caranya supaya hal itu bisa terjadi lagi. Lebih luas lagi supaya warga luar Kota Magelang tertarik bersekolah di Kota Magelang,”  katanya.

Azis mengaku, dirinya  sekali menaikkan peringkat Kota Magelang sebagai kota toleran  yang saat ini berada di peringkat ke –enam se- Indonesia  menjadi nomor satu di Indonesia. Karena, bila toleransi di suatu kota bagus, akan berdampak  pada sektor ekonomi dan menjadi  tarik  tersendirti bagi Kota Magelang.
Ketua Panitia Natal Bersama Kota Magelang  2025, Pendeta Yosafat Kasiadi mengatakan, perayaan Natal bersama 2025 ini meupakan salah satu bentuk pengamalan Iman Kristiani kepada Allah Yang Maha Kuasa,dengan kuasa Roh Kudus  yang telah mengaruniakan  anak-Nya yang tunggal. Yakni, Yesus Kristus sebagai  juru selamat manusia dan membawa terang  bagi umat manusia.

“Bagi umat Kristiani ,  kelahiran Yesus Kristus Sang  Raja Damai  merupakan suatiu  momentum  untuk memperkokoh hidup pribadi mauapuan bersama,”kata Yosafat yang juga pendeta di Gereja Sidang Jemaat Allah Maranatha  Kota Magelang ini.

Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi kepeminpinan Wali Kota Magelang , Mucahmad Nur Azizs yang selama ini mampu menjaga kerukunan umat beragama  di Kota Magelang.  Termasuk meraih beberapa prestasi termasuk  Kota Magelang masuk dalam peringkat enam sebagai Kota Toleran di Indonesia.

Ia menambahkan, tema Natal 2024 diambil Injil Lukas 2:15, yakni “Marikan Sekarang Kita Pergi ke Betlehem.

“”Tema tersebut mengajak umat Kristiani untuk kembali merenungkan makna kelahiran Yesus Kristus dan merespon dengan hati yang penuh sukacita. Ini mencerminkan semangat sukacita para gembala yang bergegas menuju Betlehem setelah mendengar kabar kelahiran Yesus Kristus,”katanya. W.Cahyono