blank
Bersama Perangkat Desa, relawan dan masyarakat, personel gabungan TNI-Polri tampil mempelopori penanaman Rumput Akar Wangi di Dusun Jurang, Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Kaupaten Wonogiri.(Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Personel TNI-Polri bersama Perangkat Desa dan para Relawan Desatana (Desa Tangguh Bencana) serta masyarakat, Senin (23/12/24), melakukan gerakan massal menanam rumput akar wangi.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, lokasi penanaman berlangsung di Dusun Jurang, Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Pijiharjo Ny Ribut Sulastri, Baninsa Pijiharjo Serda Tri Sasingko, Bhabinkamtibmas Aiptu Sriyadi.

Gerakan penanaman Rumput Akar Wangi ini, dilakukan bersama para Perangkat Desa dan para Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana), unsur pemuda dan warga masyarakat. Dilakukan dalam kerja bakti gotong royong secara bersama-sama.

Rumput Akar Wangi disebut pula sebagai Narwastu atau Serai Wangi. Tanaman jenis rumput ini, memiliki nama latin Vetiver, Chrysopogon zizanioides syn (Vetiveria zizanioides, Andropogon zizanioides). Yakni jenis rumput yang berasal dari Indonesia, Haiti, Reunion, dan India.

Aroma Wangi

Akar Wangi, dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal sebagai sumber wangi-wangian alami. Tumbuhan ini, termasuk dalam famili Poaceae yang masih sekeluarga dengan Serai atau Padi. Akarnya yang dikeringkan, secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian. Atau barang-barang penting, seperti kain batik dan keris. Aroma wanginya, berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan dari bagian akar.

Penanaman Rumput Akar Wangi di Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, dilakukan dalam upaya mencegah bencana tanah longsor dan erosi. Disamping pula dapat menghasilkan minyak atsiri untuk bahan wewangian.

Kegiatan penanaman Rumput Vetiver ini, menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka mengurangi terjadinya tanah longsor. Juga sebagai kepedulian aparat kewilayahan terhadap pelestarian lingkungan.

Rumput Vetiver memiliki kemampuan mengikat tanah, dan setiap penanaman satu rumput, bisa tumbuh hingga 120 tunas baru. Apabila dirawat dengan baik, rumput vetiver bisa dipanen empat hingga lima bulan ke depan. Kegiatan tanam Rumput Vetiver ini, juga menjadi wujud sinergitas TNI-Polri, pemerintahan desa dan juga relawan serta masyarakat.(Bambang Pur)