TEGAL (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tegal, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke XIV.
Musda DPD KNPI Kota Tegal dibuka oleh Pj Wali Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono MM di Hotel Premier Kota Tegal, Minggu (22/12/2204).
Pj Wali Kota Agus Dwi menyampaikan, Musda kali ini memiliki arti penting, tidak hanya untuk menentukan arah kepengurusan dan kebijakan KNPI ke depan, tetapi juga untuk memantapkan peran strategis KNPI dalam membangun kapasitas generasi muda.
“Hal ini menjadi semakin relevan jika kita berbicara tentang generasi Z, yang saat ini mendominasi kelompok usia produktif di Indonesia. Generasi Z memiliki banyak kelebihan, mereka adaptif terhadap teknologi, kreatif, penuh inovasi, serta memiliki semangat tinggi untuk belajar hal-hal baru. Dengan akses informasi yang luas dan cepat, gen Z mampu menciptakan peluang baru, bahkan di tengah tantangan yang kompleks,” ujar Agus.
Sebagai organisasi yang menaungi pemuda, KNPI memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak generasi muda yang berkualitas.
“Dalam kaitan ini, saya ingin memberikan beberapa saran konkret agar DPD KNPI Kota Tegal dapat menjadi motor penggerak bagi peningkatan kualitas generasi muda, khususnya anggota dan pengurusnya. Pertama, meningkatkan program pengembangan karakter. Kedua, memfasilitasi pelatihan soft skill. Penting bagi KNPI untuk melibatkan para ahli atau praktisi profesional dalam memberikan pelatihan soft skill, seperti public speaking, kepemimpinan, manajemen waktu, dan keterampilan negosiasi,” jelas Agus.
Ketua DPD KNPI Kota Tegal, Zahruddin, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal atas dukungan dan bimbingannya selama masa kepengurusannya.
“Tidak terasa masa khidmat saya di periode 2021-2024 telah berakhir. Banyak tantangan yang kita hadapi. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan kerja samanya kepada Pemerintah Kota Tegal yang telah mendukung kami, serta kepada segenap pengurus dan teman-teman OKP yang sudah mendukung. Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya jika dalam mengkoordinasikan OKP di Kota Tegal masih kurang maksimal,” ujar Zahruddin.
Bendahara KNPI Jawa Tengah, M Ersal Aburizal, menyampaikan bahwa KNPI sebagai miniatur Indonesia, yang di dalamnya terdapat beragam organisasi kepemudaan, harus bisa merangkul semua unsur.
“Semoga kepengurusan KNPI ke depan lebih maju. KNPI sebagai laboratorium kepemimpinan, yang berproses, bisa memanfaatkan KNPI untuk menjadi mitra strategis pemerintah,” tutup Ersal.
Ikut hadir Pj Sekda Kota Tegal, Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Sutari SH MH, Dedy Yon Supriono.
Sutrisno