JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk semakin mengukuhkan identitas Jepara sebagai kota ukir, Ali Murtadho, Wasit sepak takraw nasional asal Jepara punya cara unik yaitu membuat piala atau trophi dari kayu jati yang diukir.
Sudah beberapa kali hasil piala ukir kayu jati Ali Murtadho ini dipakai untuk kejuaraan sepak takraw antara lain Kejurprov sepak takraw Yunior 2023 , Kejuaraan terbuka sepak takraw KU 12 dan 10 2024 dan terakhir Kejurprov KU 18 Jawa Tengah
Wasit nasional yang tinggal di Desa Ngasem Kecamatan Batealit Jepara ini ketika ditanya asal usul membuat piala dari kayu jati ukir ini saat dihubungi pada, Kamis (18/12/2024) mengatakan, ” Kejuaraan sepak takraw itu sering diputar dengan piala dari bahan akrilik, monel atau stainles steel atau bahan logam lainnya. Naah karena kami ini kan dari Jepara yang terkenal dengan kota ukir, ya saya usulkan ke panitia dan pengurus PSTI Jepara bagaimana kalau menggunakan piala dari kayu jati ukir, Prakarsa saya diterima ya akhirnya jadilah piala untuk sepak takraw dari kayu jati ukir,”.
Dengan penampilan beda piala sepak takraw dari kayu jati ukir ini tentu menarik perhatian orang karena piala dari kayu jati ukir ini unik apalagi ada ukuran tekong menendang bola atas
” Banyak pecinta sepak takraw dari luar daerah dan luar pulau yang berminat hasil ukir ini, ya kalau mereka tertarik ya saya buatkan,” imbuh Ali Murtadho.
Kreasi Ali Murtadho ini diapresiasi oleh Ketua Harian PSTI Jawa Tengah, H. Musthakim. ” Piala dari kayu jati yang diukir mas Ali Murtadho ini unik dan lain daripada yang lain , ada nilai seni. Saya salut atas idenya mas Ali Murtadho. Selain jadi wasit beliau masih punya gagasan kreatif untuk menunjukkan keterampilan dan identitas kota ukir Jepara,” terang H.Musthakim
Hadepe – Edy Sulton