blank
Korwil Bidik Jati rayakan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 dengan pentas ketoprak, Rabu 18 Desember 2024. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Koordinasi Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Bidik) Kecamatan Jati, Kabupaten Blora Jawa Tengah, menggelar acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di aula kantor PGRI Jati, Rabu 18 Desember 2024.

HGN yang seharusnya diperingati pada 25 November 2024, baru bisa dilaksanakan itu,  berlangsung dengan pementasan seni kesenian ketoprak yang diperankan oleh para guru-guru di Kecamatan Jati.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Nuril Huda menyampaikan bahwa kegiatan peringatan tersebut bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan kesadaran akan pentingnya peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Acara ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas dedikasi dan pengabdian guru-guru di Indonesia.

blank

Para guru menonton pertunjukan ketoprak pada perayaan Hari Guru dan HUT ke-79 PGRI. Foto: Kudnadi”Dalam peringatan HGN tahun ini, diadakan  pagelaran seni ketoprak dengan pemain guru – guru di Jati, mengambil lakon ‘Kebo Marcuet Gugur’, para guru yang hadir juga sangat antusias mengikuti hingga akhir,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Blora.

Nuril Huda mengapresiasi atas dedikasi para guru yang terus berjuang dan menemani para murid dalam proses pembelajaran.

“Kami sangat mengapresiasi semangat bapak ibu semua, ke depan kami bertekad untuk meningkatkan pelayanan di kecamatan jati,” ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Blora.

Di sektor fasilitas, Sekretaris Dinas Pendidikan Blora berharap ke depan tidak ada lagi sekolah yang tidak layak pakai. “Oleh karena itu dari hal kecil pihaknya mengaku berkomitmen untuk memperbaiki, sehingga nanti bisa disempurnakan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Blora.

Pada kesempatan itu, Bupati Blora, Arief Rohman hadir dan meresmikan grup kesenian ketoprak para pendidik yang diberi nama ‘Dwija Jati Budaya’.

“Bismillahirrahmanirrahim hari ini kita resmikan grup kesenian ketoprak para pendidik yang diberi nama Dwija Jati Budaya, semoga nanti bisa menghibur dan berkelanjutan, nanti kita lihat kalau bagus ya bisa diundang ke Pendopo,” jelas Bupati Blora.

Bupati Blora juga mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan para guru – guru ini. Bupati Blora menyebut, baru kali ini dalam pelaksanaan, ada kesenian ketoprak.

“Semoga dengan peringatan ini keberadaan PGRI dan guru akan selalu menebar pemanfaatan untuk masyarakat dan khususnya di Kecamatan jati,” ujar Bupati Blora..

Dengan acara ini tentunya, lanjut Bupati Blora, menandakan bahwa Kecamatan Jati ini sangat peduli dengan kesenian dan kebudayaan.

“Insya Allah nanti kita akan mendukung upaya pelestarian ini apalagi yang main ini kepala sekolah guru-guru, tentunya ini juga memberikan pembelajaran pada murid didiknya,” kata Bupati Blora.

Bupati Blora berharap pelestarian kebudayaan ini trus dilakukan sehingga seni budaya di Blora khususnya di  Kecamatan Jati ini terus lestari.

“Luar biasa ini bapak ibu guru berkenan melestarikan kebudayaan dengan main ketoprak ini menandakan komitmen bapak ibu guru kita khusus yang di Kecamatan jati ini selalu memberikan contoh untuk murid – murid kita, lewat pagelaran kesenian ini,” tandas Bupati Blora.

Kudnadi Saputro