blank
Tim PKM dosen FTIK USM saat memberikan pelatihan komunikasi asertif, dan pemanfaatan medsos pada siswa SMK Walisongo, Semarang. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen Fakultas Teknologi dan Ilmu Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM), memberikan pelatihan komunikasi asertif, dan pemanfaatan media sosial pada siswa SMK Walisongo, Semarang, Selasa (17/12/2024.

Dalam kegiatan yang diikuti puluhan siswa itu, tim PKM USM terdiri dari Dr April Firman Daru, Errika Dwi Setya Watie SSos MIKom, Alaudin Maulana MKom dan Agus Hartanto MKom.

Firman sendiri menyampaikan materi tentang pentingnya komunikasi berbasis digital. Dia menyebut, komunikasi asertif adalah sikap atau perilaku yang menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jujur, tegas, dan lugas, namun tetap menghargai perasaan orang lain.

BACA JUGA: Wakil Rektor III USM Jadi Pembicara dalam Seminar Internasional di Malaysia

”Dengan begitu, akan bisa membantu seseorang menyampaikan pikiran dan perasaan dengan jelas, tanpa menyinggung perasaan orang lain. Keterampilan ini perlu dipahami sejak dini, agar menjadi kebiasaan yang baik,” katanya.

Selain membahas komunikasi asertif, Erika juga memberikan panduan tentang penggunaan media sosial. Menurutnya, media sosial harus digunakan secara bijak, tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai platform untuk belajar, berkarya, dan membangun personal branding.

”Kami berharap, pelatihan ini dapat memberikan bekal berharga bagi para siswa untuk menghadapi tantangan era digital, dan membangun komunikasi yang efektif dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

BACA JUGA: SKB 3 Menteri Berlakukan Pembatasan Angkutan saat Libur Nataru 2024-2025, Kendaraan Apa Saja yang Dilarang?

Sementara itu, Kepala SMK Walisongo Semarang, Dwi Hartadi SPd mengapresiasi kehadiran narasumber, yang telah membagi ilmunya kepada para anak didiknya.

Dia berharap, para siswa dan guru bisa menerapkan ilmu yang telah didapat dari para narasumber. ”Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi generasi muda, agar mereka memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan bijak dalam memanfaatkan media sosial,” imbuhnya.

Para peserta pun terlihat antusias mengikuti sesi ini. Diskusi interaktif dan tanya jawab berlangsung dinamis. Hal itu menunjukkan ketertarikan peserta pada materi yang disampaikan.

Salah satu siswa, Nandini menyatakan, pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang cara berkomunikasi yang lebih efektif, di sekolah maupun dunia maya.

Riyan