KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Bledek Qiuteres (DPP BQN) menyerahkan bantuan kursi roda kepada Ibu Sumartiyah, warga Dusun 1 Desa Jlegiwinangun, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kegiatan berlangsung di rumah Ny Sumartiyah pada Jumat (13/12) 2024, sekitar Pukul 20.00 WIB, di tengah guyuran hujan lebat yang menyirami bumi Kebumen. Penyerahan bantuan oleh perwakilan pengurus, anggota dan simpatisan BQN.
Ketua Umum DPP BQN Dr Teguh Rokhmani SPd MM kepada Suarabaru.id Selasa (17/12) menerangkan, bantuan kursi roda itu diberikan berdasarkan laporan dari anggota BQN yang menjumpai Ibu Sumartiyah di Pasar Kutowinangun, Kebumen.
Wanita tersebut dengan kondisi keterbatasan namun tetap semangat mencari nafkah untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya dan tidak meminta-minta. Tim dari BQN melakukan survei ke rumah Ibu Sumartiyah untuk mendata kebutuhan yang paling diperlukan.
Hasil pendataan menunjukkan ibu Sumartiyah ternyata sangat membutuhkan kursi roda untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari di pasar. Ibu Sumartiyah ternyata pernah menggunakan kursi roda sebelumnya, namun saat ini digunakan ayahnya yang sedang sakit.
Ternyata di keluarga Ibu Sumartiyah juga ada kakaknya yang mengalami keterbatasan yang sama dengan adiknya. Bahkan lebih parah dan belum mempunyai kursi roda.
Bantuan ini ditangani Bidang Sosial DPP BQN yang bertujuan membantu meringankan beban hidup para kaum difabel, miskin, duafa, masyarakat marginal dan memerlukan afirmasi dan advokasi sosial.
Ibu Sumartiyah sangat senang ketika menerima bantuan kursi roda dari DPP BQN dan berjanji akan menggunakan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang aktivitas hariannya.
“Dengan bantuan ini diharapkan penerima bisa lebih semangat, lebih produktif dan bisa lebih bermanfaat untuk diri, keluarga dan lingkungan sekitar,”imbuh Teguh Rokhmani.
Bantuan kursi roda ini merupakan langkah awal bagi DPP BQN untuk merangkul para difabel agar bisa terus berdaya dan berkarya. DPP BQN juga bertekad terus ada keberlanjutan kegiatan dengan sinergi, kolaborasi antara keluarga, masyarakat dan pemerintah dalam memecahkan masalah sosial.
Komper Wardopo