SEMARANG (SUARABARU.ID) – Robi Syianturi Odekta Elvina Naibaho menjadi juara nasional pria dan wanita Semarang 10K yang digelar Minggu, 15 Desember 2024 di Semarang.
Roby Syianturi berhasil dengan raihan waktu 00:31:25, diikuti oleh Rikki Marthin Luther S, dan Immanuel P. Hutasoit.
Sedangkan juara kategori nasional wanita diraih oleh Odekta Elvina Naibaho dengan durasi 00:34:45. Tahun ini Odekta berhasil memecahkan Course Record Breaker Semarang 10K.
Sementara itu, gelar juara kategori pelajar pria dimenangkan oleh Abror Damar Maulana Taufik dengan durasi 00:38:09, diikuti oleh Muhammad Nur Hafidz, dan Parves Yahya. Sementara, juara kategori pelajar wanita diraih oleh Mahardini Citra Aulia Pratiwi dengan durasi 00:47:35, diikuti oleh Chrysilla Putri Bintarti dan Nagita Yuniar Kurniasari.
Semarang 10 K ini mengusung tema “Step Up Your Limit”, ajang bergengsi Semarang 10K 2024 sukses digelar, Minggu 15 Desember 2024. Hal itu nampak dari besarnya antusias masyarakat yang mengikuti kompetisi lari tersebut.
Berlangsung semarak, perhelatan sport tourism Semarang 10K ini mampu menarik 2.500 peserta pelari dari berbagai daerah untuk turut ambil bagian.
Semarang 10K digelar sejak pukul 04.30 WIB dengan start dan finish di Balai Kota Semarang. Sekitar 2.500 pelari dari berbagai daerah turut serta dalam ajang tersebut untuk memenangkan total hadiah hingga Rp 286 juta.
Rute lomba melintasi kawasan heritage Kota Semarang seperti Lawang Sewu, Tugu Muda, Kota Lama, Gedung Marba, Gereja Blenduk, dan Kantor Pos.
Selama even, peserta merasakan pengalaman lari yang tidak hanya menyehatkan melainkan juga mengenal lebih dekat wisata Kota Semarang.
“Semarang 10K ini selalu menarik. Tidak hanya pelari yang antusias menaklukkan rute 10 km, melainkan warga Kota Semarang juga bersemangat turut mendukung kesuksesan kegiatan ini,” kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyampaikan jika perhelatan Semarang 10K ini tidak hanya sebagai kompetisi lari semata, melainkan juga memberikan kontribusi positif terhadap pariwisata Kota Semarang setiap tahunnya.
“Tentunya acara ini mampu mempromosikan Kota Semarang sebagai destinasi yang ramah untuk sport tourism. Terbukti melalui peningkatan kunjungan wisata, aktivitas ekonomi lokal, hingga semakin dikenalnya ikon-ikon Kota Semarang,” ujarnya.
Lebih jauh, Mbak Ita menyebutkan Semarang 10K berhasil digelar berkat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Semarang dengan Harian Kompas dan Le Mineral.
Dia mengungkapkan sejauh mana komitmen Pemerintah Kota Semarang ke depan dalam perhelatan serupa.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas even dengan rute yang lebih menarik, fasilitas yang lebih baik, hingga meningkatkan jumlah peserta internasional untuk ikut berlari di Semarang 10K yang akan datang,” katanya.
Ita juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti dan menyukseskan ajang ini, dan menunjukkan versi terbaik spirit “Step Up Your Limit” dalam Semarang 10K. “Sampai bertemu kembali tahun depan,” ujar Ita.
Hery priyono