SEMARANG (SUARABARU.ID) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang kembali mendapatkan penghargaan dengan predikat “Badan Publik Informatif” pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah belum lama ini.
Ketua Komisi Informasi (KIP) Provinsi Jawa Tengah, Indra Ashoka, menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi penilaian Badan Publik adalah agenda tahunan yang sudah dilakukan sejak tahun 2016.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada Badan Publik melalui tahapan penilaian Website, Media Sosial, Pengisian SAQ, Tahap Visitasi dan yang terakhir adalah Uji Publik.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dalam KIP Award Tahun 2024 dan mengapresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh banyak badan publik dalam meningkatkan keterbukaan informasi. Dengan mengikuti monev, badan publik dapat lebih memahami indikator penilaian dan terus berinovasi untuk memperbaiki kinerjanya,” ujarnya
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah diawali dengan dilakukannya beberapa penilaian antara lain pada monitoring evaluasi dengan Pengisian SAQ (Self Assessment Questionnaire) dan Penilaian Uji Publik.
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh KIP Jateng, Bawaslu Kota Semarang mendapatkan nilai 95,68 dan mendapatkan predikat Informatif, setelah pada tahun 2023 mendapatkan nilai 91,67 dan juga mendapatkan predikat Informatif.
“Bawaslu Kota Semarang telah mengikuti serangkaian penilaian monev keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, dan kami bersyukur bahwa Bawaslu Kota Semarang bisa mempertahankan predikat Badan Publik Informatif pada KIP Award 2024 ini, setelah pada tahun sebelumnya kami juga mendapatkan penghargaan yang sama,” jelasnya
Lebih lanjut, Arief menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak di Bawaslu Kota Semarang untuk berkomitmen memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara transparan dan akurat.
“Harapannya kedepan akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik, serta memastikan informasi dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat,” pungkasnya.
Hery Priyono