blank
Sejumlah petugas saat membersihkan lumpur yang tercecer di jalan wilayah Kawasan Cipta, Jalan Arteri Yos Sudarso. Foto: dok/organda

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Organda Khusus Pelabuhan Tanjung Emas, Rizal Yosianto mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan Arteri Yos Sudarso, atau tepatnya di Kawasan Cipta, pihaknya melakukan kegiatan bersih-bersih lumpur dan pasir, sepanjang 300 meter, pada Minggu (15/12/2024).

Menurut dia, intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan lumpur dan pasir yang tercecer dari lalu-lalang armada truk selama ini, menyebabkan jalan menjadi licin dan berpotensi besar menyebabkan kecelakaan.

Oleh karenanya, pihak DPC Organda Khusus Pelabuhan Tanjung Emas, melakukan kegiatan kerja bakti dengan menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Tanjung Emas, serta Dinas Kebakaran Kota Semarang. Dengan menurunkan mobil pemadam kebakaran, sejumlah petugas kemudian melakukan penyemprotkan dan pembersihan sisa lumpur di jalan.

BACA JUGA: Semarang 10K Punya Daya Pikat Luar Biasa

”Di Kawasan Cipta dan Jalan Arteri Yos Sudarso, merupakan jalan utama keluar masuk armada truk. Lumpur yang terbawa truk dan tercecer, menimbulkan jalan menjadi licin dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” kata Rizal, di sela kegiatan.

Disampaikan juga, kondisi itu sudah sangat mendesak, sekaligus guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Sehingga aksi bersih-bersih ini hanya untuk memastikan proses pembersihan berjalan lancar, jalan tetap aman bagi pengguna yang melewati kawasan itu.

Pihaknya juga menyoroti, perlunya peningkatan infrastruktur jalan, khususnya pemasangan rambu lalu lintas tambahan. ”Kami berharap, pihak terkait juga ikut membantu mengatasi persoalan ini, dengan menambah rambu-rambu lalu lintas,” jelasnya.

Ditambahkan Rizal, dengan kegiatan ini diharapkan risiko kecelakaan dapat diminimalisasi, dan dapat menumbuhkan kesadaran semua pihak, untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama saat terjadi hujan.

Riyan