blank
Rencana rekayasa lalu lintas yang disiapkan saat gelaran Semarang 10K pada Minggu 15 Desember 2024. foto : Dishub Semarang
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ajang lomba lari tahunan Semarang 10K yang menjadi penutup even lari marathon di Indonesia siap digelar pada hari Minggu pagi 15 Desember 2024.
Sekitar 2.500 pelari dari dalam maupun luar negeri siap bersaing dalam lomba lari tersebut. Meski jumlah peserta bertambah dibanding tahun sebelumnya, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang memastikan kenyamanan dan ketertiban selama lomba berlangsung.
Untuk itu, Pemkot Semarang melalui Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polrestabes Semarang akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan selama even berlangsung.

Adapun untuk rute dan waktu pengalihan arus lalu lintas antara lain Jalan Pemuda (Simpang Paragon) mulai pukul 00.00 – 08.30 WIB, kemudian Jalan Pandanaran-Simpang KFC Thamrin, pengalihan arus lalu lintas akan dimulai pukul 05.30 hingga pukul 07.00 WIB.

Selanjutnya, Jalan MT.  Haryono-Kawasan Kota Lama arus lalu lintas akan dialihkan mulai pukul 05.30 – 08.00 WIB dan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani akan dialihkan mulai pukul 05.30 – 07.00 WIB.

Seperti diketahui start dan finish Semarang 10K adalah di Balaikota Semarang. Mengantisipasi kepadatan mobilitas peserta, khusus para peserta dihimbau untuk masuk ke kantong parkir maksimal pukul 05.00 WIB. Kantong parkir VIP terletak di Balaikota (lewat jalur belakang).

Adapun kantong parkir mobil berada di Wisma Perdamaian, Jalan HOS Cokroaminoto, dan Jalan Imam Bonjol. Sedangkan untuk pengguna motor dapat memarkirkan motornya di Gedung Pandanaran, Museum Mandala Bhakti, Pasar Bulu, dan Holiday Restaurant.

“Bagi warga masyarakat dan pengguna jalan, diharapkan untuk memperhatikan rute alternatif selama acara berlangsung,” terang Kusnandir, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Jumat 13 Desember 2024.

Pasar tiban yang biasa berada di lintasan (Jalan Ahmad Yani, Bubakan, dan Kota Lama) juga dihimbau untuk menyesuaikan sehingga tidak saling terganggu, baik aktivitas jual beli maupun para peserta yang melintas.

Semarang 10K diharapkan lebih meriah, menjadi daya tarik Kota Semarang sebagai destinasi sport tourism dan bisa meningkatkan perekonomian Kota Semarang.
Heri priyono