KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Salah satu isu hangat dalam pengembangan geopark (taman bumi) yakni terkait efektivitas kelembagaan dan alternatif pendanaan pengembangan geopark.
Kawasan geopark di Indonesia tidak hanya dalam satu kabupaten dan kota, tetapi juga beberapa geopark merupakan lintas kabupaten dan kota atau bahkan lintas provinsi.
Untuk itu diperlukan penguatan skema kelembagaan yang efektif sebagai pedoman dalam tata kelola geopark pada level daerah atau lokal.
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Dr Vivi Yulaswati MSc menyampaikan, ke depan perlu dipikirkan sumber-sumber pendanaan yang inovatif dalam pengembangan geopark. Salah satunya adalah melalui nilai karbon yang sebetulnya sangat besar dimiliki oleh geopark.
“Kalau kita bisa merawat bumi mulai pegunungan, masyarakatnya hingga lautan, semua punya nilai karbon yang sangat besar yang bisa mendorong Indonesia bisa tumbuh 8 persen,”ujar Vivi Yulaswati saat Welcoming Dinner Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) di Pendopo Kabumian, Rabu (4/12/).
Ia berpendapat, berbagai skema perlu disiapkan supaya bisa mengukur, mengurasi dan pada akhirnya memiliki nilai tambah bagi pertumbuhan negara. Dengan demikian, melalui geopark ini daerah akan terus berembang secara berkelanjutan.
Sementara itu, welcoming dinnerdihadiri Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas Nizhar Marizi ST MSi PhD, SOLUSI Program Manager GIZ Yuliana Cahya Wulan, Asdep Konektivitas Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Meinarti Fauzie dan sejumlah pejabat, dewan pakar KNGI, perencana ahli utama, serta badan pengelola Geopark di Indonesia.
Sate Ambal
Pada malam itu para peserta Rakornas disuguhi menu kuliner khas Kebumen. Sate Ambal menjadi menu andalan. Selain itu acara juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian tradisional tari lawet dan tari lengger.
Setelah acara formal, peserta berkesempatan untuk berbincang dan saling berbagi pengalaman dalam sesi ramah tamah.
Kepala Bappeda Kebumen Bahrun Munawir yang mewakili Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH MH mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakornas dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pengembangan Geopark Kebumen.
“Kawasan Geopark Kebumen memiliki kawasan geologi Karangsambung di utara dan kawasan karst Karangbolong di selatan, serta kekayaan budayanya. Kami berharap pada saatnya nanti bisa menikmati keindahan Kabupaten Kebumen,”ujar Bahrun.
Rakornas berlangsung Kamis-Jumat (5-6/12/2024) dengan mengangkat tema “Kelembagaan dan Pendanaan Pengembangan Geopark”.
Rakornas diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk kementerian dan lembaga pemerintah, serta Badan Pengelola Geopark di seluruh Indonesia, untuk membahas langkah-langkah strategis dalam pengembangan geopark yang berkelanjutan.
Komper Wardopo/Riyan