WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kecelakaan tunggal terjadi di dua tempat terpisah, yakni di Kabupaten Wonogiri, Jateng, dan di Kabupaten Pacitan, Jatim. Di Wonogiri, seorang sopir mendadak tewas, tatkala masih mengemudikan mobilnya. Kemudian di Pacitan, sebuah minibus penuh penumpang, terperosok ke dasar jurang.
Kapolsek Wonogiri Kota AKP Dr Dwi Krisyanto dan Kapolres AKBP Cristian Tobing, melalui Kasubag Humas Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, kecelakaan sopir tewas saat mengemudikan mobilya, berlangsung Minggu siang (22/12). Korban bernama Sudarno (50), warga asal Dusun Ngaliyan RT 1/RW 8, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Saat kejadian, Sudarno, mengemudikan mobil Toyota Kijang berplat nomor AD 9500 BG. Kronologi kejadiannya, diawali ketika Sudarno melaju dengan mobilnya dari arah timur (Ngadirojo) menuju ke barat (Wonogiri). Sesampainya di depan SPBU (Pompa Bensin) Lingkungan Pokoh RT 1/RW 2, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, mendadak terkena serangan jantung. Ini menjadikan laju mobil yang dikemudikan oleng dan hilang kendali, serta menabrak rambu di taman SPBU.
Polisi yang mendapatkan laporan, segera memberikan perotolongan membawa Sudarno ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak dapat terselamatkan. Untuk penanganan kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari Saksi Nanang (35) warga asal Lingkungan Seneng RT 1/RW 6, Kelurahan Giriwono, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, berikut Saksi Edi Kurniawan (33) penduduk di Lingkungan Pokoh RT 2/RW 2, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.
Angkut 23 Penumpang:
Sementara itu, dari Kabupaten Pacitan, Jatim, Sabtu (21/12), dilaporkan sebuah minibus terperosok ke jurang di ruas jalan raya Pacitan-Tegalombo, tepatnya di Dusun Krajan RT 13/RW 3, Desa dan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Minibus yang mengalami kecelakaan tunggal ini berplat nomor R 1137 JA, dikemudikan oleh Arifin Hermanto, dengan membawa 23 orang penumpang dari Kediri, Jatim.
Polisi yang menangani kecelakaan ini, memberikan penegasan tidak ada korban jiwa. Tiga orang dilaporkan mengalami luka. Yakni sopir Arifin Hermanto, penumpang Choirul Anwar dan Abdul Malik. Kepada petugas, para penumpang menyebutkan, dari Kediri bermaksud rekreasi ke tempat wisata di Pacitan. Tapi sesampainya di Tegalombo, mengalami kecelakaan terperosok ke jurang sedalam sekitar 15 Meter.
Sebanyak 23 penumpang yang diangkut monibus tersebut, terdiri atas Ali Masngut (43), Abdul Malik (39), Amalia Mustikawati (38), Jumadi (53), Ali Usman (31), Samsul Ma’arif (30), Imam Muhajir (53), Rofi’addoirini (36), Mohamad Jamil (45), Zumaroh (53), Ula (30), Himatul (31), Burhan (42). Berikut Suroto (53), Khoirun Nisa (52), Dewi Nafiah (37), Anshori Ansori (43), Choirul Anwar (34), Ny Sumarsih (53), Tri Latifah (29), M.Hadi Muchtar (40), Suriyadi (38), dan Atika (0,5).
Bambang Pur