KUDUS (SUARABARU.ID) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus nomor urut 02 Hartopo-Wahib punya program khusus bagi kalangan Gen Z dan Milenial di Kota Kretek. Yakni dengan membangunkan sebuah tempat nongkrong yang super cozy sebagai sarana bertukar ide kreatif para generasi muda.
Fasilitas-fasilitas yang mentereng pun ikut dijanjikan. Mulai dari live music hingga WiFi gratis yang bisa dinikmati hampir setiap harinya.
Calon wakil bupati Kudus Mawahib mengungkapkan, program ini merupakan satu dari sejumlah program berkesinambungan yang disiapkan paslon bertagline “Kudus Maju-Berkah” itu bagi para Gen Z dan milenial.
Tujuannya, tentu sebagai salah satu upaya menyiapkan generasi emas yang saat ini juga diupayakan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo-Gibran.
”Generasi Z saat ini bisa dibilang menjadi salah satu generasi harapan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Tentunya kami berupaya untuk meningkatkan kompetensi mereka, salah satunya adalah penyiapan ruang kreativitas ini,” kata Mahawib, Jumat (22/11).
Sebagai bentuk keseriusannya ini, Hartopo-Mawahib pun ikut memboyong Dul Jaelani, anak dari musisi kondang Ahmad Dani ke Kota Kretek sebagai upaya penjaringan ide para Gen Z dan Milenial Kudus.
Pertemuan antara Dul, Hartopo-Mawahib dan para Gen Z Kudus pun berlangsung sangat seru di sejumlah tempat di Kudus, Kamis (21/11/2024) kemarin. Beberapa di antaranya Sidji Coffe hingga Gank Kitchen.
Gagasan dan ide-ide kreatif para pemuda ini nantinya akan ditampung dan diolah kembali. Kemudian bila terpilih, Hartopo-Wahib berjanji akan mengakomodirnya dalam program kerja 5 tahun mendatang.
”Mas Dul ini adalah reperesentasi Gen Z yang penuh ide kreatif. Nah ini juga sebagai permulaan, nanti jika kami diberi kesempatan untuk memimpin Kudus, syukurannya kami akan mengundang Dewa 19 untuk konser di Kudus, All Star Pokoknya!,” tutur Mawahib.
Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kudus Valerie Yudistira Pramudya mengapresiasi program dari Hartopo-Wahib untuk kelompok Gen Z dan milenial ini. Menurutnya, pemimpin Kudus memang harus mengerti akan kebutuhan dan budaya Gen Z.
”Tempat nongkrong, wifi, live music adalah gagasan yang menarik. Anak-anak muda di Kudus memang sedang memerlukan ruang kreatif untuk mengembangkan kreatifitasnya. Dengan begitu apa yang digagas presiden kita Pak Prabowo yakni generasi emas bisa terwujud,” ungkapnya.
Ali Bustomi