blank
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana didampingi Pjs Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan meninjau tanggul jebol di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Kamis 21/11.(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana menyerahkan bantuan beras dan uang tunai kepada korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kebumen.

Bantuan secara simbolik diserahkan sewaktu Pj Gubernur Jateng itu meninjau pascabencana banjir di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kamis (21/11).

Sebelumnya Pj Gubenur Jateng itu tekah meninjau bencana  tanah longsor yang merenggut empat korban jiwa di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Purworejo. Nana Juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada keluarga korban.

Nana Sudjana didampingi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan beserta pimpinan OPD sempat meninjau lokasi jebolnya tanggul Sungai Karanganyar yang menyebabkan banjir hinggA setinggi 1 meter di Kelurahan Panjatan dan di sejumlah desa di Kecamatan Adimulyo.

blank
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyerahkan bantuan beras 6,85 ton kepada Camat Karanganyar Suis Idawati di Kelurahan Panjatan, Kamis 21/11.(Foto:SB/Prokopim)

Banjir di Kebumen pekan lalu juga disebabkan jebolnya tanggul sungai di Desa Sidomukti, Kecamatan Adimulyo dan Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar. Sedangkan tanah longsor yang menyebabkan dua korban anak dan ibunya meninggal terjadi di Dusun Lengkong, Desa Jemur Kecamatan Pejagoan.

“Tadi Alhamdulillah saya lihat sudah ditutup tanggulnya dengan menggunakan tumpukan karung berisi pasir, batu, lalu ditahan pakai kayu, sebagai upaya penanganan darurat. Kita berharap dan berdoa bersama, tidak jebol lagi,”tutur Nana.

Pada kesempatan itu Pj Gubernur menyerahkan sejumlah bantuan. Meliputi beras sebanyak 1,4 ton untuk Kecamatan Karangsambung, 1,75 ton beras untuk Kecamatan Adimulyo dan 6,85 ton beras untuk Kecamatan Karanganyar.

Bantuan lainnya disalurkan melalui DP Korpri Jateng berupa 200 paket senilai Rp 24 juta, BUMD Jateng Peduli Bencana sebesar Rp 45 juta.

Nana terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada akan terjadinya bencana susulan. Sebab kini sudah memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi Caranya dengan menghindari tempat-tempat yang berbahaya.

“Pesan saya tetap hati-hati, misalnya pas hujan deras, rumah-rumah yang di bawah tebing atau pengunungan untuk dikosongi. Sementara ditinggal dulu, cari tempat lebih aman,”tegasnya.

Komper Wardopo