blank
Kegiatan pemeriksaan dan tes urine SMAN 5 Kota Tegal. Foto: Dokumen BNN Kota Tegal.

TEGAL (SUARABARU.ID) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal dan Dinas Kesehatan Kota Tegal telah melakukan pemeriksaan barang bawaan dan skrining melalui tes urine secara acak kepada siswa kelas X SMAN 5 Kota Tegal, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan tersebut didasari keinginan dari SMAN 5 Kota Tegal untuk menjadi sekolah percontohan yang fokus terhadap penanganan permasalahan narkoba khususnya di kalangan pelajar.

Kegiatan yang dilakukan tersebut juga merupakan wujud nyata implementasi dari perjanjian kerjasama yang sudah disepakati, mulai dari pembentukan satgas anti narkoba, komitmen bersama melalui ikrar anti narkoba yang dilakukan oleh guru, siswa dan orangtua siswa, parenting P4GN hingga pemeriksaan barang bawaan siswa dan skrining melalui tes urine yang dilakukan secara acak kepada beberapa siswa.

Kepala BNN Kota Tegal, Dr Nasrudin S.Ag MM menyampaikan, anak dalam usia remaja dapat dikatakan belum benar-benar mengerti akan sesuatu yang dinamakan baik dan benar, mengingat masa remaja adalah masa transisi perkembangan dari anak menuju dewasa yang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan sehingga rentan dan berpotensi melakukan perilaku yang tidak sesuai. “Salahsatunya terpengaruh kepada penyalahgunaan narkoba, yang tentunya ini harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Nasrudin.

Kepala Sekolah SMA N 5 Kota Tegal, Kurotu A’yun M.Pd menerangkan, pihaknya sangat mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan oleh BNN Kota Tegal dalam mencegah dan menekan angka penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan pendidikan.

Miris melihat penyalah guna narkoba, apalagi hal tersebut dilakukan oleh remaja atau pelajar. Mereka adalah generasi yang akan membangun bangsa ini ke depan, mereka akan menjadi tumpuan orangtua yang harapannya membawa kebanggaan untuk keluarganya.

“Itulah yang menjadi keinginan besar Sekolah kami untuk menjadi contoh sekaligus menjaga anak didik kami dari pengaruh narkoba dan kenakalan remaja lainnya.

Langkah-langkah kongkrit ini akan terus dilakukan kepada siswa lainnya baik kelas X,XI,XII,” terang Kurotu.

Ketua Tim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) Satria S Psi dan Ketua Tim Pemberantasan Yayan Ahdiyan SH MH menjelaskan, bahwa dari hasil kegiatan tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba, akan tetapi BNN Kota Tegal dan pihak sekolah akan terus melakukan pemantauan secara berkala sehingga SMAN 5 betul betul bersih dari penyalahgunaan narkoba dan menjadi sekolah Bersinar (bersih narkoba).

Sutrisno