SALATIGA (SUARABARU.ID) – Setelah absen selama tujuh tahun, tim basket putri Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mencatat sejarah dengan meraih posisi runner-up di Liga Mahasiswa (Lima) kategori putri region Yogyakarta, baru-baru ini.
Pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan olahraga basket putri di kampus, melengkapi keberhasilan tim putra yang merebut gelar juara pertama.
Perjalanan tim putri bukanlah cerita kemenangan biasa. Di bawah asuhan Coach Jerry Lolowang, tim ini kembali dibangun perlahan sejak 2022, meski baru bisa kembali berlaga di Lima tahun ini.
“Kami tidak hanya mempersiapkan permainan, tetapi juga membangun mental juara. Meski sempat khawatir program ini tidak berlanjut, tim putri menunjukkan ketangguhan luar biasa. Ini bukti bahwa proses panjang selalu membuahkan hasil,” ujar Coach Jerry penuh haru, Senin (18/11/2024).
Kesuksesan ini juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak di UKSW. “Kami berterima kasih kepada manajemen yang terus mendukung tim ini agar bertahan hingga sekarang. Ini adalah kasih karunia Tuhan,” tambahnya.
Dengan kesuksesan di Lima region Yogyakarta ini, kedua tim UKSW bersiap untuk melangkah ke grand final yang akan digelar di Jakarta pada 8-15 Desember mendatang. “Harapan kami adalah terus melanjutkan prestasi ini dan membawa nama UKSW semakin dikenal. Tapi yang terpenting, perjalanan ini membentuk karakter dan semangat anak muda yang tangguh,” terang Coach Jerry.
Terus bersinar
Manajer tim basket Satya Wacana Salatiga (SWS) Dodik Tri Purnomo, juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Ini adalah gebrakan baru bagi tim putri. Prediksi kami hanya di peringkat tiga atau empat, tapi mereka membuktikan diri dengan melaju ke final. Ini pencapaian luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, tim putra berhasil memenuhi target juara yang telah mereka siapkan selama setahun terakhir. Dengan strategi matang dan kerja keras, tim ini menunjukkan performa solid yang mengantarkan mereka ke podium tertinggi.
Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami juga memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. “Kebangkitan tim putri menjadi pilar srikandi-srikandi yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, khususnya atlet perempuan, untuk terus mengasah bakat mereka. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi tim basket UKSW untuk terus bersinar, tidak hanya di level nasional tetapi juga internasional,” ungkapnya.
Rektor Intiyas menegaskan bahwa pencapaian tim putra tidak hanya menjadi bukti kerja keras yang telah dilakukan, tetapi juga peluang untuk menginspirasi lebih banyak mahasiswa dan pelajar untuk bergabung dan mengembangkan potensi mereka di dunia basket bersama UKSW.
“Prestasi ini juga menjadi daya tarik bagi siswa SMA dan mahasiswa lainnya di UKSW, terlebih prestasi tersebut dapat dikonversi menjadi SKS,” tandasnya.