GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Diduga tidak kuat menanjak, sebuah bus dengan 32 penumpang terguling. Insiden ini terjadi di Jalan Kuwu-Sragen. Tepatnya, di Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Rabu(18/12/2019) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.
Sebanyak 9 penumpang mengalami luka-luka. Dua di antaranya harus dirujuk ke RSUD dr Soedjati Purwodadi, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Berdasarkan data yang diperoleh, kejadian bermula saat bus dengan nomor polisi AD 1628 BC yang dikemudikan Muhamad Nurhan Hidayatullah (35), warga Jl Pringgading no. 15, RT-01/RW-03 Desa Melangsari, Kabupaten Blora, berjalan dari selatan ke utara. Sesampainya di tanjakan, bus tidak kuat melewati tanjakan tersebut.
Pengemudi menghentikan bus dan berusaha mengganjal roda dengan batu padas. Namun, batu padas tak mampu menahan laju bus yang sarat penumpang. Bus meluncur bebas dan terguling.
“Batu pecah dan bus terperosok ke bawah sejauh 100 meter. Bus lantas terguling ke kanan menimpa kandang ternak sapi milik Suki (70),” jelas Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Iptu Candra Bayu Septi.
Dilarikan ke Puskesmas
Akibat kejadian tersebut, sebanyak sembilan orang mengalami luka ringan. Kesembilan penumpang tersebut dilarikan ke Puskesmas Kradenan 1 untuk mendapatkan pertolongan.
“Dari 32 penumpang, sebanyak tujuh penumpang menjalani rawat jalan. Sedangkan, dua penumpang dirujuk ke RSUD Purwodadi.
Kejadian kecelakaan tunggal ini, telah ditangani unit Kecelakaan (Laka) Lalu Lintas (Lantas), Kepolsian Resor (Polres) Grobogan, Jawa Tengah.
Para penumpang yang menjalani rawat jalan antara lain, Yutik (62), Parwati (54), Tulastri (62), Mutiah (32), Basri (47), Sumiyati (54), Supadi (63). Ketujuhnya merupakan warga Dusun Jomblang , Kecamatan Jepon, Blora.
“Sedangkan dua penumpang yang dirujuk ke RSUD Purwodadi, Panirah (75), warga Dusun Jomblang, Kecamatan Jepon, Blora dan Karmini (46), warga Kauman, Kecamatan Blora,” tambah Iptu Candra.
Hana/mm