TEGAL (SUARABARU.ID) – Ribuan pendukung dari Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Faruq-Ashim bakal pindah dukungan ke Paslon Dedy-Iin. Kabar tersebut dibenarkan oleh Koordinator Daerah (Korda) Pemenangan Paslon Dedy-Iin, Ansori Azizi yang akrab disapa Achong.
“Iya betul itu. Ribuan pendukung Faruq-Ashim akan bedol desa pindah dukungan ke Dedy-Iin. Itu benar adanya,” kata Achong saat dikonfirmasi di Posko II Pemenangan Dedy-Iin Jalan Kapten Sudibyo, Minggu (27/10/2024) malam.
Achong menjelaskan bukan hanya Korcam, Korkel se Kota Tegal saja, tapi termasuk Koordinator RW dan RT akan bedol desa. “Jadi berita tersebut bukan hoax tapi benar adanya. Kita buktikan nanti Selasa malam ada deklarasi,” terang Achong.
Lebih lanjut Achong mengatakan, deklarasi yang akan dilaksanakan di Hotel Bahari Inn pada Selasa malam nanti akan dihadiri beberapa tokoh. “Pada deklarasi bedol desa nanti akan dihadiri sekira 1.600-2.000 orang, dan hadir pula sejumlah tokoh,” ucap Achong.
Istilah bedol desa untuk pindah dukungan, Achong beralasan karena dari awal sudah memberikan masukan dan saran. “Saya keluar karena membela tim sekses supaya diperhatikan, punya keyakinan dan komitmen jadi harus ada perhatian. Saya juga membela pemilih, sebab saya tidak mau mendukung Paslon tapi tidak jadi, nanti muka saya mau taruh dimana,” ujarnya.
Alasan konkret bedol desa kata Achong karena tidak ada perhatian khusus baik kepada pemilih maupun tim sukses.
Pindah dukungan ke Paslon Nomor 2 karena direkomendasi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian ada tim Panji Bahari dimana tim eksternal dari Badan Otonom Nahdlatul Ulama.
Achong menegaskan, dengan berat hati pihaknya bedol desa bukan karena keinginan dirinya atau Ketua Tim Pemenangan Faruq-Ashim, H Suprianto, tapi desakan dari bawah terutama dari pemilih dan koordinator RT yang sekarang berkomitmen bedol desa untuk memenangkan Paslon Nomor urut 2 Dedy-Iin.
Sutrisno