SEMARANG (SUARABARU.ID) – Calon Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi melakukan blusukan di Pasar Johar, Kelurahan Kauman, Senin siang 21 Oktober 2024. Kedatangannya ke pasar tradisional itu tidak lain untuk mendengarkan aspirasi pedagang dan berbelanja masalah.
Setibanya di lantai 1 Pasar Johar selatan, dia mengajak puluhan pedagang makan bersama. Terjadi dialog yang intens antara Yoyok Sukawi dengan pedagang. Mereka mengeluhkan berbagai persoalan, salah satunya ialah aktivitas jual beli yang sepi.
Pada kesempatan itu, Yoyok Sukawi juga berkeliling ke lorong-lorong dan menengok lantai 2. Dia mendapati banyak lapak yang kosong yang tidak digunakan pedagang. Di sisi lain, pasar tersebut juga sepi pembeli.
Yoyok Sukawi mengaku merasa prihatin dengan kondisi Pasar Johar saat ini. Padahal pasar tersebut merupakan jantung perekonomian Kota Semarang. Apalagi bangunan Pasar Johar statusnya sebagai Cagar Budaya.
“Luar biasa ini masalahnya sangat kompleks di Pasar Johar selatan, banyak lapak yang gak ditempati. Memang ini harus kita carikan solusi,” ucap dia usai mengelilingi Pasar Johar dan berdialog dengan para pedagang.
Menurutnya, sejak terjadi insiden peristiwa kebakaran pada 2015 lalu, aktivitas di Pasar Johar mulai sepi. Banyak pedagang yang pindah atau relokasi ke tempat lain. Salah satunya di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).