blank
Silaturrahmi pasangan Gus Nung-Iqbal ke PD Muhammadiyah Jepara, disambut oleh Kiai Fakhrurrozi.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jepara KH Nuruddin Amin-Mochammad Iqbal berkunjung ke kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara, Sabtu (19/10/2024). Dalam kunjungan tersebut paslon nomor urut 1 ini ditemui Ketua PD Muhammadiyah KH Fakhrurozi, sekretaris Hambali dan sejumlah wakil ketua.

blank
Bersama pengurus Muhammadiyah Jepara.

Gus Nung, sapaan KH Nuruddin Amin yang hadir bersama calon wakilnya Iqbal Bejeu, ditemani ketua Tim Pemenangan Edy Purnama dan sejumlah tim pemenangan lainnya. Di hadapan ketua PD Muhammadiyah, Gus Nung mengungkap sejumlah persoalan di Kabupaten Jepara yang saat ini harus dicarikan solusinya.

“Saya dan mas Iqbal ini tergugah untuk mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati karena prihatin melihat masih banyak persoalan yang harus kita selesaikan,” kata Gus Nung. Salah satu persoalan yang saat ini memprihatikan kita adalah maraknya peredaran narkotika, judi togel, penyakit masyarakat dan pergaulan bebas.

Menurut Gus Nung yang juga pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri, pemerintah bersama tokoh masyarakat, tokoh agama harus hadir untuk menyelesaikan problem-problem tersebut. Untuk itulah, pasangan Gus Nung-Mas Iqbal mengusung visi Bangkit bersama Rakyat untuk Jepara Unggul, Aman, Religius dan Sejahtera (JUARA).

Menanggapi hal itu, Ketua PD Muhammadiyah KH Fakhrurrozi juga sependapat. Bahkan Kiai Fakhrur menambahkan bahwa penyakit masyarakat seperti perjudian online, togel, miras, penyalahgunaan narkoba sampai pergaulan bebas saat ini telah benar-benar memprihatinkan.

“Kita juga prihatin. Akibat dari pergaulan bebas yang berakhir hamil di luar nikah. Masalah peredaran miras dan penyalahgunaan narkoba yang kini makin merebak,” jelas Kiai Fakhrur.

Kiai Fakhrur menambahkan, persoalan penyakit masyarakat tersebut harus segera terselesaikan. Pemerintah harus bisa menjalankan peranannya untuk menghentikan segala bentuk penyakit masyarakat. Muhammadiyah juga mempunyai konsentrasi melalui Gerakan dakwah dan Pendidikannya untuk membentengi masyarakat dari segala bentuk penyakit masyarakat.

Sementara, Mochammad Iqbal menambahkan peroalan serius lainnya adalah Pendidikan, pelayanan kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya akan mengembalikan Jepara sebagai kota ukir.

“Tagline Jepara ini harus dikembalikan menjadi Jepara Kota Ukir. Saat ini tagline berubah Jepara Mempesona. Secara tidak sadar, orientasi masyarakat berubah jadi industri mebel dan ukir ke sektor industri lainnya,” kata Iqbal Bejeu.

Di akhir pertemuan, Gus Nung-Iqbal dan PD Muhammadiyah Jepara bersepakat untuk saling membantu dalam menyelesaikan persoalan-persoalan Jepara ke depan. Muhammadiyah yang saat ini mengelola sedikitnya 48 PAUD, puluhan sekolah mulai dari tingat dasar sampai menengah.

Muhammadiyah juga mengelola dua rumah sakit, lima panti asuhan dan 80-an masjid tentu akan ambil bagian dalam membentengi generasi muda di Jepara dari pengaruh-pengaruh negatif akibat kemajuan teknologi dan informasi.

ua