blank
Koordinator aksi H Riswanto melkuan orasi di halaman Gedung DPRD Kota Tegal. Foto: Sutrisno

TEGAL (SUARABARU.ID) – Ribuan nelayan yang menamakan Forum Komunikasi Nasional Nelayan Jaring Tarik Berkantong (FKN2JTK) Kota Tegal melakukan aksi turun ke jalan pada, Rabu (16/10/2024).

FKN2JTK Kota Tegal melakukan aksi turun ke jalan untuk menolak kebijakan pemerintah terkait Penangkapan Ikan Terukur (PIT).

Sambil membawa spanduk dengan berbagai tulisan kecaman, aksi dimulai dari kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Jongor, Tegalsari, Kota Tegal. Selanjutnya para nelayan  melakukan long march melewati Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) hingga tidak difungsikan selama hampir tiga puluh menit.

Terlihat Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas ikut long march bersama mengawal langsung jalannya aksi.

Tiba di halaman Gedung DPRD Kota Tegal, koordinator aksi yang Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, H Riswanto melakukan orasi membakar semangat.

Koordinator aksi H Riswanto menjelaskan, sedikitnya ada sepuluh tuntutan yang akan disampaikan seperti penolakan penangkapan terukur terkait dengan zona, kuota, sistem kontrak, migrasi kapal kecil yang melaut di atas 12 Mil.

Aksi murni tidak ada kepentingan, tidak ada tendensi apapun. “Kami menyampaikan aspirasi karena persoalannya sudah lama, namun solusinya jangka pendek yang diterima dan bertepatan dengan Pilkada,” ujar Riswanto.

Aksi kata Riswanto tidak ada untuk kepentingan politik atau kepentingan Pilkada. “Aksi murni persoalan nelayan,” tegas Riswanto.

Sepuluh perwakilan pemilik kapal diterima oleh Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, Sekda Kota Tegal, drg Agus, Ketua DPRD Kota Tegal sementara Sutari SH MH, dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas menjadi mediasi.

Usai melakukan tandatangan kesepakatan bersama, Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri berjanji akan meneruskan aspirasi para nelayan Kota Tegal.

Pj Wali Kota Dadang Somantri memahami apa yang dirasakan oleh para nelayan Kota Tegal. “Kami akan meneruskan aspirasi nelayan ke pemerintah pusat,” ucap Dadang.

Hal yang sama disampaikan Ketua DPRD Kota Tegal sementara Sutari. Pihaknya akan mengawal aspirasi dari para nelayan Kota Tegal yang selama terbebani oleh kebijakan yang tidak memihak kepada nelayan.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengaku apresiasi kepada para nelayan pelaku aksi yang menyalurkan aspirasi dengan damai, tertib tanpa ekses.

“Kami dari Polres Tegal Kota menyampaikan berterimakasih kepada seluruh pihak atas kerjasama yang baik sehingga kegiatan rekan-rekan nelayan menyalurkan aspirasinya tersampaikan dengan damai, dengan baik, tertib dan aman,” Ucap Kapolres.

Sutrisno