Banjir Semarang, di antaranya di Perumnas Tlogosari. Dokter Hayyi (insert), politikus PPP yakin pasangan Yoyok-Joss bisa atasi banjir Semarang. Foto: Dok DPC PPP

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Rumah Gerakan Dokter Hayyi Center (DHC) Semarang yakin pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) serius mengatasi masalah banjir dan rob yang kerap melanda kawasan pesisir Kota Semarang.

“Saya dan Mas Joko itu senasib, tinggal di daerah rawan banjir dan rob. Karena itulah saya yakin kalau Mas Joko jadi wakil wali Kota Semarang bakal sangat serius menangani masalah ini,” ujar dr Hayy di kediamannya, Gang Masjid Terboyo, Kaligawe, Gayamsari Kota Semarang, Kamis siang 10 Oktober 2024.

“Kalau saya dan keluarga saja yang ingin bebas banjir itu mudah, bisa pindah di Mijen atau Banyumanik. Saya yakin Mas Joko juga begitu, bisa pindah ke Semarang bagian atas, tidak perlu mikir tetangga,” ucapnya.

Namun demikian, hal itu tidak dilakukan karena memiliki kepedulian terhadap warganya. Khususnya warga Semarang bagian bawah yang jadi langganan banjir dan rob tiap musim hujan, termasuk tetangga yang sudah seperti keluarga.

“Setiap orang yang punya misi untuk bermanfaat secara luas, tentunya lebih memilih memperjuangkan agar warga bebas banjir atau minimal mengurangi dampak musibah atau bencana banjir. Itulah yang saya mau perjuangkan dengan mendukung Yoyok-Joko,” ungkapnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Semarang ini lantas menyampaikan kritik pembangunan yang fokus pada perbaikan jalan. “Jalan ditinggikan terus bahkan di daerah atas juga sering ditinggikan, tapi jalan air tidak mendapatkan perhatian, ini jadi masalah saat hujan,” paparnya.

Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) saat kunjungan di DPC PPP Kota Semarang, belum lama ini. foto: DPC PPP

Menurut dia, program Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang digaungkan Paslon nomor 02 Yoyok-Joss, bisa menjadi pelengkap program kampung tematik atau Kampung Hebat yang sebelumnya uga dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang era Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu.

“Nah, harapan saya, nanti bisa dirembug bersama bagaimana program RTH tiap RW yang dikampanyekan Yoyok-Joss ini melengkapi atau diadaptasikan dengan program kampung tematik atau Kampung hebat yang sebelumnya sudah berjalan,” jelasnya.