Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri, Joko Susilo dan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri Joko Prayitno melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, rumah yang terbakar adalah milik pasangan suami istri Subroto (60) dan Ny Yekti Subrotgo (55).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Sebab saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Pemiliknya, tengah bepergian ke rumah putranya, yang berlokasi di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Markas Damkar Pemkab Wonogiri, menerima kontak permohonan bantuan pemadaman pada Pukul 10.00. Langsung meluncurkan 5 orang personel Fire Man dari Regu-1 Pimpinan Komandan Regu (Danru) Katman ke lokasi. Mereka membawa serta 2 unit mobil brandweer ke tempat kebakaran.
Tiba di lokasi kebakaran Pukul 10.40 langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman dibantu oleh personel kepolisian dari Polsek dan anggota TNI dari Koramil Jatipurno, bersama Perangkat Desa Jatipurwo dan warga masyarakat. Berlangsung sampai Pukul 11.25.
Dapur
Penyebab pasti kebakaran masih diteliti oleh petugas. Tapi warga menyatakan, sumber kebakaran berasal dari api pembakaran sampah (blubukan) yang berada di dekat rumah dapur. Api blubukan ini, dibuat oleh pemilik rumah sebagai upaya mengusir nyamuk. Tapi tanpa disadari, saat ditinggal pergi, apinya berkobar karena ada tiupan angin.
Mencermati kasus kebakaran ini, warga masyarakat diimbau untuk berhati-hati ketika membuat blubukan atau api pembakaran sampah. Boleh saja masyarakat membuat blubukan, tapi harus ditunggui agar nyala api senantiasa bisa dikenalikan. Jangan kemudian malah ditinggal pergi. Banyak kasus, musibah kebakaran dipicu oleh sikap sembrono dalam memperlakukan api.
Pahamilah bahwa sifat api kebakaran pantang padam ketika terlanjur berkobar tanpa kendali. Kobaran api belum akan berhenti, manakala di lokasi belum terbakar secara habis menjadi abu.(Bambang Pur)