(SUARABARU.ID) – Pelatih Barcelona Hansi Flick menegaskan rotasi tetap dijalankan meski ada risiko menanti, seperti performa tim yang tak sesuai harapan.
Imbas rotasi dialami Barca ketika ditaklukkan Osasuna 2-4 dalam lanjutan LaLiga (Liga Primer Inggris) 2024-2025, 29 September lalu.
Flick mengakui skuadnya tampil buruk pada babak pertama.
Dia sengaja menyimpan dua pemain pilarnya, Raphinha dan Lamine Yamal.
Para pemain pelapis yang sebagian besar jebolan La Masia kali ini gagal memberi rasa aman.
Masuknya Yamal dan Raphinha terbilang telat karena La Blaugrana sudah dalam posisi tertinggal.
’’Kami harus terus maju dan sudah di trek yang benar,’’ kata Flick seperti dilansir dari Marca.
’’Rotasi jadi pilihan karena saya harus melindungi pemain,’’ tambahnya.
Los Cules selanjutnya menjamu Young Boys pada matchaday 2 Liga Champions, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB.
Flick berharap tim timnya bisa bermain berbeda saat menghadapi Young Boys.
Selain mengamankan Raphinha dan Yamal, Flick juga tak mau memforsir Robert Lewandowski.
Striker 35 tahun ini tak turun penuh ketika jumpa Osasuna.
Lewandowski menjadi starter dan bermain selama 70 menit sebelum digantikan Marc Casado.
Musim ini Lewandowski sudah turun 9 kali di semua ajang dengan torehan 7 gol dan 2 asis.
’’Robert butuh istirahat karena jadwal semakin padat,’’ tutur Flick.
Secara keseluruhan, Lewandowski sudah bermain 729 menit.
Dia menjadi pemain keempat dengan menit bermain terlama di Los Azulgrana.
Bek Jules Kounde berada di urutan pertama dengan catatan 810 menit.
mm