blank
Lomba Layang - Layang Hias 'Bupati Blora Cup 2024', di area persawahan jalan baru, Kelurahan Mlangsen, Blora. Minggu, 8 September 2024. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Pemerintah Kelurahan Mlangsen Kecamatan Blora kerja bareng dengan Blora Sosial Media pada Minggu 8 September 2024, menyelenggarakan lomba layang-layang hias ‘Bupati Blora Cup 2024’, yang digelar di area persawahan jalan baru, Kelurahan Mlangsen, Blora Jawa Tengah, benar-benar menjadi tontonan dan hiburan warga setempat.

Ada yang menarik pada lomba layang-layang hias ‘Bupati Blora Cup 2024’, yang tahun ini diselenggarakan untuk ketiga kalinya, jumlah peserta meningkat, yakni mencapai ratusan, mereka selain dari lokal Blora, sebagian diantaranya datang dari luar kota, seperti dari Solo, Klaten, Kabupaten Rembang, Ngawi, Tuban, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya.

Begitu dibuka Bupati Blora, ratusan motif layang-layang hias terbang menghiasi langit kota Blora, mulai layangan bapangan, layangan tiga dimensi (3D), dan motifnya juga sangat bervariatif, diantaranya motif dokar, gerobak lontong, gerobak bakso, kapal, tokoh pewayangan, burung garuda, kayu jati, bahkan ada yang membuat layangan hias dengan motif karikatur Bupati Arief Rohman.

Panitia lomba layang-layang hias ‘Bupati Blora Cup 2024’, Bratasena menjelaskan bahwa lomba layang-layang hias tersebut digelar masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI, oleh karena berbagai kesibukan, lomba layang – layang baru terlaksana pada awal bulan September 2024 ini.

“Lomba layang-layang ini ada penilaiannya. Nantinya diambil juara 1 hingga 3, dan juara harapan. Selain itu adanya layang-layang Naga sebagai eksebisi juga akan diberikan apresiasi sebagai peserta dengan karya terbaik,” ujar Bratasena.

Bratasena menyampaikan bahwa tema dalam lomba layang-layang kali ini ‘Mengangkat Kearifan Lokal’, sehingga para peserta bisa berkreasi membuat kearifan lokal yang ada di wilayah Blora. Setidaknya ada 120 peserta yang ambil bagian, baik dari Blora maupun luar kota Blora.

“Ada yang membuat motif dokar, gerobak lontong, gerobak bakso, kapal, tokoh pewayangan, Burung Garuda, bahkan ada yang membuat karikatur Bupati Blora. Peserta ada yang dari solo, Ngawi, Tuban, Rembang, Bojonegoro. Untuk kegiatan ini kami lakukan setiap tahunnya, dan ini merupakan tahun ke -3,” kata Bratasena.

Apresiasi Bupati Blora

Salah satu peserta asal Solo, Agung mengatakan bahwa kali ini membuat layang-layang hias dengan motif karikatur Bupati Arief Rohman sebagai bentuk apresiasi kepada orang nomor satu di Blora itu yang telah peduli dan nguri-nguri permainan tradisional yang sangat menghibur.

Salah seorang peserta lomba layang – layang hias lainnya, Agus mengaku antusias dan setiap tahun pasti mengikuti lomba layangan ini. Bahkan dia rela meski sempat jatuh terguling saat hendak menerbangkan layang – layang miliknya.

“Saya bikin layangan bentuk dokar semangatnya karena saat ini sudah jarang ditemui dokar di Blora. Tadi saat hendak menerbangkan layang-layang saya sampai terjatuh,” ucap Agus dengan semangat.

Pada kesempatan itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman saat datang ke lokasi mengapresiasi lomba layang -layang hias tersebut. Dia mengatakan, tidak menyangka antusias pecinta layang-layang dan masyarakat yang luar biasa.