blank
Dian Listiarini (kiri), saat ditemui Sigit Pramono (Koordinator Bidang Humas dan Media KONI Jateng Wilayah Aceh. Foto: riyan

BANDA ACEH (SUARABARU.ID)– Pelatih Paralayang Jawa Tengah yang berlaga di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, Dian Listiarini mengatakan, akibat cuaca ekstrem yang melanda area pertandingan, memaksa semua nomor ditunda pelaksanaannya.

Dia menyampaikan hal itu, saat ditemui di lokasi pertandingan yang digelar di Taman Rusa, Desa Kuta Makmur, Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Senin (9/9/2024). Dijadwalkan hari itu, delapan atlet Jateng akan berlaga di nomor Lintas Alam Jarak Terbatas Beregu Putra dan Putri, serta Lintas Alam Jarak Terbatas Perorangan Putra dan Putri.

”Sejak pagi kami sudah bersiap di arena pertandingan. Delapan atlet kami, lima putra dan tiga putri, juga sudah siap bertanding. Namun tiba-tiba hujan deras mengguyur arena pertandingan, dan membuat landasan menjadi becek dan licin,” kata Dian, yang didampingi Iin sebagai asisten pelatih.

BACA JUGA: HUT Ke-23 Partai Demokrat di Jepara, Lima Tumpeng Disiapkan untuk Apa?

Disampaikan juga olehnya, usai hujan reda seluruh peserta kemudian bersiap untuk berlaga, sambil menunggu landasan kering. Namun Tiba-tiba angin kencang melanda area pertandingan, hingga membuat panitia pertandingan terpaksa menghentikan atau menunda laga nomor itu.

”Kami sudah bersiap kembali saat hujan sudah reda, dan kebetulan cuaca panas. Tetapi tiba-tiba angin kencang datang, hingga menerbangkan beberapa tenda tempat istirahat atlet dan ofisial,” ungkap dia lagi.

Seperti diketahui, delapan atlet Paralayang Jateng yang diterjunkan di even ini, terdiri dari lima atlet putra dan tiga atlet putri. Mereka berlaga di 12 nomor pertandingan, dan penghitungan nilainya berdasarkan akumulasi skor dari semua nomor yang digelar.

BACA JUGA: KPU Jateng Sebut Berkas Pendaftaran Paslon Andika-Hendi, dan Luthfi-Taj Yasin Diverifikasi Lagi

Lima atlet putra Jateng yang memperkuat tim ini yakni, Arfan Lubis Jilani, Damar Aziz Prasidya, Kris Diantono, Moh Sholekul Hadi, Muhammad Afifian. Sedangkan tiga atlet putri terdiri dari, Eka Nesti Wulansari, Erika Yolanda Putri, Silviana Bebby Kumalasari.

”Untuk sementara dari beberapa nomor yang sudah dilalui, Jateng ada di posisi pertama. Tapi pertandingan masih menyisakan beberapa nomor lagi, dan nilainya akan diakumulasi kemudian, untuk menentukan peraih medali emasnya,” jelas dia.

Sesuai jadwal yang dirilis, besok pagi masih akan menyelesaikan nomor pertandingan yang tertunda. Selain itu, nomor lain yang memungkinkan untuk digelar, menyesuaikan jadwal lomba yang harus selesai pada tanggal 19 September mendatang.

”Kita harus menyelesaikan semua nomor pada tanggal 19 September mendatang. Bila tidak selesai akibat cuaca, maka akan diadakan Manager Meeting, untuk menentukan juaranya,” tandas Dian.

Riyan