blank
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, berfoto bersama atlet Aeromodeling di Bandara A Yani, sebelum bertolak ke Aceh untuk berlaga di PON. Foto: dok/konijateng

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memberikan motivasi pada atlet-atlet cabang Aeromodeling, yang hendak terbang ke Aceh, di Bandara A Yani Semarang, Selasa (3/9). Saat itu, kebetulan pengurus KONI dalam acara pelepasan kontingen, dan rombongan Pj Gubernur lewat lobi bandara, dan langsung bergabung.

”Para atlet yang tampil di PON membawa bendera Jawa Tengah. Kami minta jaga martabat dengan tampil maksimal. Kalau bukan kita, siapa lagi,” kata Nana, di hadapan atlet Aeromodeling dan pengurus KONI Jateng yang hadir, di antaranya Dustamat, I Nengah Segara Seni, Madi dan Darjo Soyat.

Lebih lanjut Pj Gubernur menegaskan, menjaga martabat tidak harus bertanding dan selalu menang. ”Pertandingan itu bisa kalah dan menang, namun sikap-sikap sportivitas dan menjunjung tinggi spirit olahraga, yang harus dikedepankan,” pesannya.

BACA JUGA: Pegadaian Kanwil IX Jakarta Salurkan Bantuan Program TJSL Sasar Pembangunan Menara Masjid

Dia juga menyebut, Pemprov Jateng sangat peduli dengan perjuangan para atlet di PON Aceh-Sumatera Utara ini. Selain memberi fasilitas yang sudah disediakan sejak persiapan hingga pertandingan, Pemprov juga sudah menyiapkan anggaran untuk tali asih, bagi para peraih medali.

”Jangan khawatir, Pemprov sudah menyiapkan anggaran untuk tali asih. Bertandinglah dengan penuh semangat,” tegasnya.

Nana merasa, harapan masyarakat Jateng kepada atlet adalah, perolehan medali sebanyak mungkin, sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan.

BACA JUGA: Ada STNK-nya, Mobil Mitsubishi Pajero Dijual Rp 35 Juta

”Kalau pada PON Papua, kita di bawah tuan rumah bahkan disalip Bali. Maka di Aceh-Sumut ini kita kembalikan ke posisi yang lebih baik, dengan pengumpulan medali yang banyak. Saya rasa, itulah harapan masyarakat olahraga Jateng,” tandasnya.

Cabang Aeromodeling yang akan berlomba di Aceh, berjumlah 10 orang termasuk atlet dan pelatih. Sebelumnya, atlet-atlet cabor Arung Jeram, Dance Sport, Jujitsu dan Tenis Meja lebih dulu berangkat. Mereka dilepas Bendahara Umum KONI Jateng, Prasetyo Budi Yuwono dan Wakabid Pembinaan Agus Raharjo.

Dalam pesannya, Prasetyo juga menekankan pentingnya semangat bertanding di arena PON. Dia berharap, agar perolehan medali bagi cabang-cabang olahaga itu, sesuai target. ”Salah satu tolok ukur sukses pembinaan olahraga adalah medali. Jadi, kuatkan semangat untuk meraihnya,” tukasnya.

Diingatkan pula, sebagai umat beragama, semua atlet untuk berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas perjuangan di lapangan.

Riyan